Mukomuko, medianasional.id – Proyek Prasarana Danau Nibung (PDN), pada tahun 2018 ini sedang berlansung. Dilaksanakan pihak rekanan CV. Yoga Putra, dengan nilai kontrak Rp.1,975 milyar lebih. Adapun proyek tersebut, bersumber dana dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (Kemen-PUPR), melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai Sumatera VII. Bertujuan dalam rangka melakukan revitalisasi sejumlah danau kritis di Indonesia.
Salah satunya, seperti proyek yang terdapat di desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko. Sesuai jadual pelaksanaan masa kontrak selama 240 hari kalender. Pekerjaan yang dimulai sejak tanggal (28/02/2018) tersebut, sesuai plang merek peroyek diperkirakan, pelaksanaannya akan selesai tepat pada waktunya.
“ Pembangunan tebing danau, sepanjang lebih kurang 250 meter ini, belum dapat dipastikan sedemikian panjangnya. Karena MC-nya, belum keluar. Akan tetapi, ada gambaran sekitar segitu panjangnya. Alhamdulilah, kegiatan ini bisa berjalan dengan baik untu saat ini. Seluruh persyaratan, terkait dengan izin, semua sudah kita laksankan, sesuai dengan ketentuan.” Ungkap fikri, yang merupakan salah satu pengwas lapangan pada proyek tersebu,memaparkan kepada awak medianasional.id blum lama ini.
Dikatakan fikri, pihaknya berharap untuk kedepannya, pembangunan infrastruktur itu, semoga akan belanjut. Sehingga ujarnya, DN yang terletak antara desa Ujung Padang dengan kelurahan Bandarratu, kabupaten Mukomuko itu, agar dapat dijadikan salah satu sumber income di daerah setempat.
Lebih lanjut fikri menjelaskan, pihaknya mentargetkan upaya penyelesaian proyek tersebut, dalam tenggang waktu selama empat bulan. Yakni sebelum masa kontrak kerjanya habis. “ Kalau target kita, proyek ini diharapkan selasai dalam waktu empat bulan hendaknya. Tentunya, sebelum masa kontaknya berakhir.” Targetnya.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Ujung Padang Yandaryat. SE mengatakan, bahwa pekerjaan itu sudah melakukan laporan secara persuasif dengan pihaknya sebagai aparat desa. Yang didasari pemberitahuan secara resmi dari pihak dinas PUPR kabupaten setempat. Yandaryat berharap, dengan adanya pembangunan prasarana DN tersebut dirinya berandai, alangkah indahnya pemandangan serta akan mempesonanya, apabila kawasan objek wisata itu, dikembangkan secara maksimal dan memadai. “ Tentu akan dapat dijadikan oleh daerah ini, sebagai salah satu sumber pengasilan, untuk kedepannya.” Paparnya.
“Sebagi kepala desa, saya sangat bersyukur sekali atas kepedulian pemerintah, dalam upaya menjadikan danau itu sebagai salah satu objek wisata unggulan. Soalnya oleh masyarakat tentunya, bisa dimanfaatkan dalam hal pembukaan usaha misalnya.” Pungkas Yandaryat.(Toha) Editor : Rismaidi
