Ribuan Rumah Di Bantaran Kali Kendal Terancam Kebanjiran

Kendal188 Dilihat

Kendal, medianasional.id Ribuan rumah di sepanjang bantaran sungai/kali Kendal di dua kelurahan terancam kebanjiran, akibat luapan air sungai Kendal.

Akibat entensitas curah hujan yang tinggi dari beberapa wilayah atas di Kabupaten Kendal, dua Kelurahan di Kota Kendal terancam banjir yaitu Kelurahan Ngilir dan Bandengan.

Hanif, salah satu warga Kelurahan Bandengan mengatakan, derasnya aliran sungai Kendal karena guyuran hujan yang tinggi dari beberapa wilayah, khususnya di Kendal atas.

“Akibat guyuran air hujan dari semalam dan hampir menyeluruh di semua wilayah Kendal, terutama daerah atas, Kali Kendal jadi penuh dan hampir meluap”, ujarnya, Sabtu, 04/01/20.

Ditambahkan Hanif, saat ini air sudah sampai jalan depan rumah, dan bahkan ada rumah tetangganya yang sudah kemasukan air. “Rumah mas Dayat yang pernah diberitakan kemarin, sekarang kebanjiran lagi” imbuhnya.

Untuk itu ia berharap ada perhatian dari pemerintah dan dinas terkait untuk membuatkan selokan karena belum ada saluran got untuk pembuangan air, sehingga dapat mengurangi intensitas air.

“Kalau ada got nya air pasti cepat surut,” ujarnya.

Sementara itu, dari laporan BPBD Kendal menyampaikan, bahwa pihaknya sudah mengantisipasi dan melakukan pemantauan di beberapa wilayah yang rawan banjir ketika curah hujan tinggi.

“Kita telah melakukan pemantauan di Bendungan Trompo Kendal dan sepanjang aliran Sungai Kendal,” kata Inti Diana salah satu anggota BPBD Kendal, saat di hubungi melalui seluler.

Diana menuturkan,
ia bersama tim Satgas BPBD Kendal, Sedang melakukan monitoring dan pembersihan pohon yang tumbang di Kelurahan Kebondalem Kendal.

“Ada pohon yang tumbang di aliran sungai Kebondalem, kita bersihkan agar tidak menghambat arus sungai,” paparnya.

Lebih jauh Diana, menyampaikan, bahwa potensi banjir bisa terjadi pada daerah yang berada di sekitar aliran bantaran Sungai Kendal.

“Masyarakat kita himbau untuk antisipasi dan tetap waspada,” ujarnya.(aero)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.