Brebes, redaksimedinas.com – Ketua badan pengkajian MPR RI Dr. H. Bambang Sadono, SH.MH adakan Forum Rapat Dengar Pendapat Dengan Masyarakat, dengan tema “Reformulasi Sistem Perencanaan Pembangunan Dengan Model GBHN”bertempat di Aula Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes Jum’at , 10 Nopember 2017.
Rapat Dengar Pendapat Dengan Masyarakat dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Brebes, Pengurus Pimpinan Partai Golkar Kecamatan dan Pimpinan Desa Partai Golkar dan ratusan kader Golkar dari tiga kecamatan yaitu kecamatan songgom, kecamatan Jatibarang dan kecamatan Brebes,
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Brebes Teguh Wahid Turmudi, SH dalam pengantar acara menyampaikan terima kasih kepada Dr. H. Bambang Sadono, SH.MH
Atas berkenan hadir ditengah-tengah Golkar, dan atas kontribusi bantuannya yang telah diberikan kepada DPD Partai Golkar kabupaten Brebes. salah satunya pembangunan gedung baru DPD Partai Golkar. “kalau ingat gedung baru DPD Partai Golkar maka akan ingat Pak Bambang Sadono” tuturnya
Dr. H. Bambang Sadono, SH.MH dalam sambutan menyampaikan bahwa semua fraksi sudah sepakat mengembalikan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) didalam system ketatanegaraan kita, bahwa MPR sekarang itu tinggal membuat konsep dan rumusan GBHN.
Bambang menjelaskan bahwa GBHN akan dipecah menjadi dua, yang pertama haluan negara yang merupakan proyeksi pembangunan jangka panjang, yang ditetapkan melalui ketetapan MPR, yang kedua rencana pembangunan nasional jangka pendek lima tahun atau sepuluh tahun ditetapkan melalui Undang-Undang (UU). Dan yang terpenting bahwa dengan dikembalikannya GBHN itu bahwa seluruh fraksi di MPR sepakat, termasuk Pemerintah, Presiden bahwa Negara ini membutuhkan GBHN.
Dipenghujung acara Bambang Sadono memberikan formulir kepada peserta forum untuk menyampaikan gagasan dan pendapat berkaitan sistem perencanaan pembangunan nasional dengan model GBHN. “paling tidak saya tahu apakah pendapat masyarakat dikabupaten Brebes sama dengan pendapat masyarakat didaerah lain dan nanti saya akan baca satu persatu. “Pungkasnya. (Abu)
