Kamsiong Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa

Uncategorized161 Dilihat
Tanggamus redaksimedinas.com -Kimsiong yang dilaporkan hilang ke Polsek Pugung Polres Tanggamus berhasil ditemukan, namun sayang kakek 70 tahun ditemukan warga sudah meninggal dunia di aliran sungai Merabung Kecamatan Pugung.
Kapolsek Pugung Ipda Mirga Nurjuanda, S.Sos mengatakan awalnya korban ditemukan oleh Pomo (56) dan Umar (32) warga Dusun Merabung 3 Pekon Banjar Agung Pugung  hari Sabtu (11/11/17) jam 13.20 Wib.
“Kedua saksi melihat korban sudah terapung posisi telungkup, posisi korban berada disebrang sehingga Pomo melintasi sungai untuk memastikan, setelah diketaui benar mayat, lantas memberitahukan keluarga korban” kata Ipda Mirga Nurjuanda.
Lanjutnya, petugas bersama masyarakat,  aparatur pekon dan Uspika melakukan evakuasi korban, “saat dievakuasi jenazah sudah dalam keadaan bengkak dan mengeluarkan bau serta kulit terkelupas”, jelas Kapolsek.
Saat ini jenazah korban langsung dibawa kerumah duka dan permintaan pihak keluarga langsung dimakamkan di TPU Pekon Tangkit Serdang.
“Sekitar pukul 15.00 Wib jenazah korban diserahkan kepada keluargnya. Pihak keluarga juga telah mengikhlaskan kepergian korban dan menolak untuk dilakukan autopsi”, ujar Ipda Mirga Nurjuanda.
Sebelumnya kakek Kamsiong dengan ciri-ciri, tinggi 165 cm, kepala agak botak, mata sipit, kulit kuning langsat, jari sebelah kanan putus 3 jari (jari kelingking, manis, tengah) dan agak tuli merupakan warga Dusun Tangkit Serdang III Pekon Tangkit Serdang Kec. Pugung Tanggamus yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Kamis (9/11/17).
Tindakan kepolisian yang telah dilakukan dengan mengecek TKP terakhir korban mandi, meminta keterangan saksi-saksi dan bersama masyarakat menyisir sungai.
“Korban diduga hanyut karena saat kejadian sungai sempat banjir dikuatkan keterangan saksi yaitu Kadus Kampung Baru, Suratman melihat kakek tersebut sedang mandi di sungai Way Merabung Pekon Tangkit Serdang”, tandasnya. (*Jum)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.