Refleksi Kepemimpinan Jimat-Akur di Kecamatan Ciasem, Diwarnai Penyatuan Air Dalam Kendi

Subang223 Dilihat

Subang, medianasional.id – Bupati Subang H. Ruhimat didampingi Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Subang menghadiri Refleksi 5 Tahun Kepemimpinan Jimat-Akur sekaligus Milangkala Ke- 55 Ciasem di Lapang Kantor Kecamatan Ciasem, Selasa, (04/07/2023).

Camat Ciasem Eza Zaithon menuturkan dalam sambutannya, rangkaian Refleksi Kepemimpinan Jimat-Akur di Kecamatan Ciasem tersebut juga bertepatan dengan peringatan Milangkala ke-55 Kecamatan Ciasem.

ADVERTISEMENT

“Ini tonggak sejarah untuk masyarakat Ciasem, hari ini merupakan peringatan yang pertama kali dirayakan. Baru pada tahun ini juga, diadakan refleksi kepemimpinan di setiap kecamatan, terlebih saat pandemi interaksi terbatas yang melibatkan masyarakat,” ungkap Eza.

Acara dilanjutkan dengan pemberian berbagai hadiah dan penghargaan lomba rangkaian milangkala ke-55 Kecamatan Ciasem.

Dalam sambutannya, Plt. Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asda 2), H. Hidayat menuturkan berbagai raihan Pemkab Subang di bawah kepemimpinan Jimat-Akur dalam kurun waktu empat tahun, di antaranya, pembenahan birokrasi dengan Kebijakan rotasi mutasi ‘Zero Rupiah’ yang menuai penghargaan meritrokrasi terbaik 2 kali secara berturut-turut, serta raihan opini WTP dari BPK RI untuk yang pertama kali sepanjang sejarah Kabupaten Subang, dan tetap dipertahankan 5 kali berturut-turut.

Di tahun kedua kepemimpinan Jimat-Akur, H. Hidayat menjelaskan semua yang direncanakan Kang Jimat dan Kang Akur terdampak Pandemi, sehingga refocusing dan realokasi anggaran untuk percepatan pencegahan dan penanganan Covid-19 harus dilakukan, namun tetap Jimat-Akur menyiasati kebijakan anggaran dengan tetap mempertahankan beberapa program strategis, di antaranya; pembukaan badan jalan Serangpanjang–Cipeundeuy, dan pematokan jalan Cilamaya-Patimban.

Selanjutnya, untuk tahun ketiga meski masih dipengaruhi oleh pandemi, Kang Jimat-Akur tetap berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat dan berbagai Kementerian untuk mendapatkan bantuan.

H. Hidayat menuturkan, di tahun keempat atau tahun 2022, Kang Jimat-Akur menginisiasi kebijakan rekrutmen guru mengangkat PPPK formasi guru sebanyak 2.606 guru dan 121 PPPK formasi tenaga kesehatan.

“Ini menjadi ikhtiar untuk mencerdaskan dan menyehatkan masayarakat Kabupaten Subang. Kedua hal ini beriringan karena selain harus pintar, masyarakat harus tetap sehat,” tutur H. Hidayat.

Acara dilanjutkan dengan penayangan video testimoni masyarakat Ciasem terhadap pembangunan Kabupaten Subang, video rancangan Subang di masa  depan, dan video sambutan dari Wakil Bupati Subang yang tengah melaksanakan ibadah haji.

Bupati Subang, H Ruhimat, menuturkan rasa salutnya kepada Kecamatan Ciasem yang menyelenggarakan refleksi bersamaan dengan milangkala ke-55.

“Baru kali ini ada kecamatan yang menyelenggarakan Refleksi berbarengan dengan milangkala, apresiasi untuk Camat, Kepala Desa dan seluruh pihak di Kecamatan Ciasem,” ungkapnya.

Ruhimat juga menjelaskan mengapa Refleksi Kepemimpinan tahun ini dilaksanakan di tiap kecamatan.

“Kenapa dilaksanakan refleksi 5 tahun di Kecamatan, paling tidak, saya sebagai ‘kokolot’ di tingkat kabupaten, bisa bertemu ‘anak-anak’ nya. Tukang cendol ada yang beli, dan lebih banyak masyarakat yang bisa hadir,” ucap Kang Jimat.

Ruhimat pun membahas terkait progres Pemekaran Subang Pantura menjadi CDPOB Subang Utara. Dirinya menegaskan akan mengawal rencana pemekaran wilayah tersebut.

“Saya sangat mendukung, saya ingin mengawal dan merealisasikan pemekaran Subang Utara. Mengapa? Karena kalau masih hanya 1 Kabupaten yang menaungi 30 Kecamatan, bantuan Pemerintah Pusat 2 Trilyun per Kabupaten, kalau jadi dua kabupaten, nanti bantuan dari pusat bisa 2 kali lipat, saya ingin betul semua daerah di Subang maju. Ada yang berkata ke saya, Pak Haji, Emang ga sayang ‘Melepas’ Patimban (ke Subang Utara)? Saya tegaskan saya lakukan ini semua bukan untuk diri sendiri,” tegas Ruhimat.

Terkait kebutuhan jalan, Ruhimat menyampaikan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang sedang menyiapkan infrastruktur Subang menyambut era industrialisasi dan kehadiran Pelabuhan Patimban.

“Tahun 1977 akses masih terbatas, tidak ada mobil yang lewat rumah saya di Dusun Cintamekar, itu dikarenakan infrastruktur yang masih terbatas. Itu 46 tahun yang lalu, seperti apa 46 tahun yang akan datang? Maka dari itu Pemerintah daerah mempersiapkan untuk bagaimana hari esok subang, dengan adanya industrialisasi dan Pelabuhan Patimban. Pemerintah menyiapkan beberapa akses jalan, tiada lain untuk kemajuan Subang,” katanya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk bergotong royong dalam kebaikan dan kemajuan Subang.

Dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada para ‘pejuang kesehatan’ dan Linmas yang telah memiliki masa bakti ‘terlama’ bahkan sudah bertugas dari tahun 1983. Serta penyerahan secara simbolis dari Pemda Subang kepada Yayasan An Nahla Firdaus sebesar 50 juta rupiah. Serta pemberian pengundian hadiah doorprize.

Acara dilanjutkan dengan penyatuan 9 air yang berasal 9 mata air dari masing-masing desa yang ada di Kecamatan Ciasem, lalu disiramkan ke tanaman yang ada di Lapang Kecamatan Ciasem. Hal ini sebagai bentuk komitmen dan kekompakan seluruh desa di Kecamatan Ciasem bersatu membangun Kecamatan Ciasem.

Kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah oleh ustadzah H. Aah Nurul Muhibah, dan ditutup dengan pertunjukan seni teater Milangkala ka 55 Kecamatan Ciasem.

Turut hadir pada acara tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Ketua DWP Kabupaten Subang, para Asisten Daerah, para Kepala OPD, perangkat Kecamatan Ciasem, Kepala Desa se-Kecamatan Ciasem, serta para tokoh masyarakat Kecamatan Ciasem. (Zaenal M)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.