Kebumen, medianasional.id – Upaya penanganan pandemi covid- 19 masih akan menjadi prioritas Kodim 0709/Kebumen. Kali ini tim Satgas penanangan percepatan Covid-19 merelokasi Ponpes Nurul Hidayah Desa Bandung, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Sabtu (25/09/2020).
Selama ini upaya tersebut telah berjalan yakni dengan pengerahan personil TNI untuk memastikan pelaksanaan penegakan disiplin protokol kesehatan di tempat-tempat umum dan keramaian masa khususnya Alun alun kota, swalayan dan pasar pasar tradisional di wilayah Kabupaten Kebumen. Pelaksanaannya Kodim 0709/Kebumen bersama BPBD, Satpol PP dan Polres Kebumen bagian dari Gugus Tugas Penanganan Covid 19, terus mengupayakan pencegahan penyebaran Covid-19.
Pondok Pesantren Nurul Hidayah di Desa Bandung, Kecamatan Kebumen menjadi cluster baru penyebaran Covid-19.
Dari 450 sampel test swab yang diambil dari santri dan pengasuh terdapat 178 orang positif, 27 orang dinyatakan negatif dan 223 orang masih menunggu hasil.
Dari hasil koordinasi dan evaluasi Tim Satgas yang dipimpin oleh Kepala Plt. BPBD Kebumen Teguh Kristanto dijelaskan, “sebagai langkah antisipasi meluasnya wabah Covid-19 akan diambil tindakan untuk sterilisasi limbah Infeksius yang terkoordinasikan dengan Perkim LH untuk di siapkan kontainer limbah yang setiap harinya akan diambil oleh Dinas Perkim LH Kebumen.” ungkap Teguh.
Hal senada di utarakan Danramil 01/Kebumen Kapten Inf Catur Teguh Widodo, “tim Satgas juga akan mendirikan Posko Kesehatan di sekitar Pondok Pesantren selama sebulan masa isolasi mulai tanggal 25 September hingga 25 Oktober 2020 dengan melibatkan Kodim 0709/Kebumen, Polres Kebumen, Banser NU dan tim Medis, dengan tugas melaksanakan Patroli Pendisiplinan Protokol Kesehatan dilingkungan Ponpes selama masa isolasi.” kata Catur.
Lebih lanjut Kapten Inf Catur juga menjelaskan perihal kondisi terakhir untuk wilayahnya, ia mengungkapkan, hingga saat ini, di Kota Kebumen yang terkonfirmasi positif sebanyak 582 orang, yang telah dinyatakan sembuh 272 orang, dalam perawatan 296 orang dan yang meninggal 14 orang.
Reporter : Tyo
Editor : Drajat
