Kendal- medianasional.id Dalam mempersiapkan pengamanan untuk Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, jajaran Forkopimda Kabupaten Kendal, Jumat (15/11/2019), di Aula Dinas PUPR, menggelar Rapat Koordinasi Masalah Aktual Dan Strategis yang dihadiri perwakilan 61 gereja se Kabupaten Kendal, ormas, TNI, Polres Kendal dan unsur terkait.
Bupati Kendal dr. Mirna Anissa, M.Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Kendal, Moh Toha, ST, M.Si mengajak semua pihak baik TNI, Polri, Jajaran Pemerintah serta seluruh elemen masyarakat untuk selalu bekerjasama, bersinergi serta berpartisipasi aktif dalam menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Kendal agar tetap aman pada saat menjelang dan sesudah perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
“Pada kesempatan ini, saya mengharapkan pada perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 nanti, kepada seluruh OPD untuk bekerja lebih fokus dan detail. Begitu juga kepada seluruh jajaran TNI-Polri dan semua pihak, agar menekankan perhatian pada aspek preventif atau pencegahan sejak dini, terutama di daerah-daerah yang rawan,” ucap Sekda membacakan sambutan Bupati Kendal.
Bupati meminta semua pihak terkait di Kabupaten Kendal memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Selain itu saya diharapkan seluruh jajaran aparat keamanan dan semua pihak, mampu mengoptimalkan pendekatan kepada masyarakat, karena kehadiran petugas dapat dirasakan sebagai pelayan masyarakat dan membantu keamanan masyarakat.
Penyimpangan dan pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak citra nama baik institusi dan berdampak pada turunnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi harus dihindari sebisa mungkin.
Sebagaimana, bahwa dibulan Desember besok, bulan yang penuh kedamaian dan sukacita. Segenap umat Kristiani akan merayakan Natal.
“Pada kesempatan yang bahagia ini, sebelumnya atas nama Pemerintah Kabupaten Kendal maupun pribadi, saya mengucapkan Selamat merayakan Natal 2019 dan Menyambut Tahun Baru 2020. Semoga momentum Natal, menguatkan kebersamaan, Persaudaraan dan persatuan dalam membangun Kabupaten Kendal yang kita cintai ini,” kata Sekda saat membaca sambutan Bupati.
Sementara Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita melalui perwakilannya mengharapkan semua lini terkait tidak hanya Polri dan TNI saja, harus mengoptimalkan peran pos pelayanan dan pengamanan yang ada, serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya aksi teror di tempat ibadah dan pusat keramaian.
“Libatkan peran Ormas atau organisasi keagamaan lainnya untuk bersama-sama ikut menjaga jalannya perayaan natal, agar suasana tetap aman dan kondusif. Apabila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, agar segera berkoordinasi dengan seluruh aparat keamanan dengan cepat,” tandasnya.
Sedangkan perwakilan dari Kodim 0715 mengajak kepada para pimpinan umat beragama; para tokoh agama dan tokoh masyarakat, agar selalu guyub, rukun, saling bahu membahu dan bergotong-royong, serta selalu memperkuat persatuan, kerukunan dan keharmonisan antar umat bergama dalam bermasyarakat.
“Waspadai dan jangan mudah terpancing oleh berbagai isu dan hasutan yang tidak bertanggung jawab (provokasi), yang mengarah pada perpecahan kerukunan bersama. Berhati-hatilah dan selalu bijak dalam penggunaan media sosial, serta jangan mudah terprovokasi yang terjadi di media sosial (mensos),” pintanya.
Natal merupakan momen perayaan yang sangat dinantikan oleh umat Kristiani, sedangkan peringatan tahun baru menjadi saat yang senantiasa disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di Kendal.
Setiap perayaan hari raya natal dan tahun baru, akan terjadi peningkatan aktifitas masyarakat baik di pusat perbelanjaan, tempat ibadah, tempat rekreasi, dan tempat transportasi.
Selain itu, berbagai aktifitas yang digelar oleh masyarakat terkait perayaan natal dan tahun baru yang rutin dilaksanakan menyebabkan terjadinya peningkatan mobilitas masyarakat yang bermuara pada masalah-masalah keamanan dan ketertiban masyarakat yang harus dikelola dan diatasi dengan baik dan cepat.
Diketahui jajaran Polres Kendal bakal menyiapkan 4 Pos Pengamanan dekat Gereja dan Pos Pengamanan pada jalur Pantura. Selain itu, para letugas juga akan disipakan di tiap gereja. (AERO)
