Rakernas PPNI di Maluku Ditutup Sukses: Bangun Profesionalisme dan Kesejahteraan Perawat

Maluku383 Dilihat

Maluku, medianasional.id – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Maluku, secara resmi ditutup oleh Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah, di The Natsepa Resort & Conference Center Ambon, pada Sabtu malam (10/6/23). Acara ini menjadi peristiwa bersejarah sebagai Rakernas pertama yang diadakan secara Nasional di Maluku, dengan penyelenggaraan yang luar biasa.

Dalam Rakernas ini, PPNI bertujuan untuk mengevaluasi kinerja organisasi dan merekomendasikan program-program strategis yang akan dilaksanakan di masa mendatang. Fokus utamanya adalah meningkatkan profesionalisme perawat, termasuk perawat-perawat di Maluku, dalam bidang-bidang seperti Pendidikan, Hukum, Politik, dan Kesejahteraan.

ADVERTISEMENT

” Salah satu isu Nasional yang hangat dibahas dalam Rakernas ini adalah, sikap PPNI terkait dengan rancangan undang-undang kesehatan omnibuslaw yang akan mencabut undang-undang keperawatan. Rekomendasi yang dihasilkan adalah memperkuat upaya satuan tugas PPNI dan DPP PPNI dalam menyelamatkan Undang-Undang Nomor 38 dengan melakukan koordinasi dengan lima(5) organisasi profesi lainnya serta melakukan aksi, seperti aksi cuti massal,” ujar Ketum.

Selain itu, Fadhillah juga mengatakan bahwa, PPNI juga mengkaji peran mereka dalam situasi politik yang berkembang, terutama menjelang pesta demokrasi tahun 2024.

” PPNI mendukung perawat yang berminat maju ke dunia politik tanpa memandang partai politik yang mereka ikuti. Dalam rekomendasi tersebut, PPNI mempersatukan anggota profesi perawat untuk memberikan dukungan penuh kepada rekan-rekan perawat yang mencalonkan diri,” tegasnya.

Ditambahkannya, Rakernas PPNI di Maluku berhasil mencapai tujuan evaluasi kinerja dan merekomendasikan program strategis. Langkah-langkah yang dihasilkan diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme perawat, serta membantu menghadapi perubahan perundang-undangan yang mempengaruhi keberlangsungan profesi keperawatan di Indonesia, tutup Ketum.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.