Bukittinggi, medianasional.id – Drs.H.Asra Faber MM, adalah Putra Tilatang Kamang Kabupaten Agam, yang mana Ia mendapat mandat dari Partai Keadilan Sejahtera yang notabennya saat ini adalah salah satu Partai Pendukung Prabowo – Sandiaga Uno di ajang Pilpres 2019 nanti.
Asra Faber dapat amanah untuk maju ke kursi DPRD Provinsi Sumatra Barat untuk wilayah Pemilihan Kabupaten Agam dan Kota Madya Bukittinggi pada pileg 2019 mendatang.
Sebelum terjun ke dunia Politik Asra Faber adalah seorang Abdi Negara (PNS) di lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia, jabatan demi jabatan telah Ia duduki mulai dari Kepala KUA di kecamatan di wilayah kabupaten Agam hingga menjadi Kepala Kemenag di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Banu Hampu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungai Pua dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tilatang Kamang.
Kinerja yang luar biasa dan amanah serta ikhlas membawa Asra Faber dipercaya oleh atasannya memangku Jabatan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Agam.
Di samping pribadi yang suka berteman dan menjalin silaturahmi banyak kalangan yang mengenalinya.
Tidak hanya sampai disitu Asra Faber juga di beri amanah untuk menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang setelah dan jabatan terakhir beliau di beri kepercayaan untuk pimpin Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh.
Selain jabatan sebagai seorang PNS Ia juga dapat kepercayaan sebagai sekretaris Umum MUI kabupatan Agam.
Di samping itu Ia juga salah seorang dari sekian banyak Pendiri Penggagas BAZ Agam. Berdasar keputusan KPU Sumatera Barat beliau sudah resmi sebagai Caleg DPRD Provinsi Sumbar DAPIL 3 (AGAM dan BUKITTINGGI), dari Partai PKS nomor urut 5.
Ketika ditemui oleh medianasional.id Drs. H. Asra Faber membenarkan hal demikian, dan Ia akan mengemban tugas sesuai Visi misi kami selama ini “PINTAR” (Profesional, Inovatif, Normatif, Teladan, ber Akhlak mulia dan Rabbaniy (bekerja berdasar nilai-nilai Agama) Latonya.
Dia berharap dan memohon doa dan dukungan dengan memperkuat Raso badunsanak, “ba mamak, ba kamanakan, ba suku ba sako, Karib Kabiak, ipa bisan, bakampuang ba nagari ba daerah berdasar RASO jo PARESO”, harapnya.
“Tentunya ini apabila kami dianggap termasuk orang baik tolong bantu dan dukung kami, namun apabila kami dirasa kurang baik bantu kami dengan nasehat dan doa jadi orang baik”, katanya penuh harapan. (jet)
