Ambon, medianasional.id – Memperingati Dies Natalis ke-61 Tahun 2022, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menggelar Rapat Terbuka Luar Biasa Senat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura, Senin (12/9/2022) berlangsung di Student Center FKIP Unpatti.
Acara yang berlangsung diikuti oleh Senat FKIP, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Jantje Tjiptabudy, S.H, M.Hum., Ketua LPPPMP Unpatti, Dr. Drs. Joseph Pagaya, M.Kes., Dekan Fakultas Hukum Unpatti, Dr. Rory J. Akyuwen, S.H, M.Hum., Ketua Ikatan Alumni FKIP, Dosen Tamu dari Binus University maupun Khon Kaen University., Sivitas Akademika dan para rohaniawan dengan Tema Dies Natalis tahun ini adalah “Membangun Sinergitas Civitas Akademika Untuk Meningkatkan SDM Unggul, Berkarakter, Mencirikan FKIP Ceria di Era 5.0”.
Dekan FKIP Universitas Pattimura, Prof. Dr. Izaak H. Wenno, S.Pd, M.Pd dalam pidatonya mengatakan, “hari ini kita merayakan Dies Natalis FKIP Universitas Pattimura yang ke-61 Tahun. Dari semenjak didirikan yaitu untuk memperluas kesempatan kepada masyarakat dalam mengenyam pendidikan tinggi dalam rangka turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum. Enam dekade sudah Almamater FKIP Universitas Pattimura melakukan pengabdiannya bagi kemajuan pendidikan di Provinsi Seribu Pulau yakni Maluku,” ungkapnya.
“Harus diakui bahwa perubahan global terus terjadi dan sebagai bagian dari pendidikan tinggi, kita tidak bisa menghindar dari tuntutan perubahan global terutama di era revolusi industry 4.0 dan society 5.0. Oleh karena itu sebagai bagian dari lembaga perguruan tinggi, FKIP masih terus bekerja keras dan mempertajam strategi dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas di Tahun 2045 sebagaimana telah dicanangkan oleh pemerintah Indonesia, serta visi Universitas Pattimura dan Visi FKIP”, ujar dekan.
Lanjutnya, dalam upaya mewujudkan visi tersebut, maka FKIP terus bertransformasi untuk menciptakan SDM yang berkualitas. Upaya melakukan optimalisasi pengelolaan SDM yang berkualitas diimplementasikan dalam beberapa program diantaranya bersinergi dengan universitas untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pembentukan Tim Percepatan Publikasi Ilmiah yang diluncurkan pada tahun 2022 ini.
Ia mengatakan, “Kegiatan FKIP Mengajar tidak semata-mata bertujuan untuk mengkokohkan eksistensi FKIP dan Unpatti baik di Maluku maupun di Timur Indonesia, tetapi lebih dari pada itu adalah untuk memberdayakan tenaga pengajar profesor dan doktor yang ada di FKIP sehingga pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki tidak hanya terbatas pada ruang kuliah belaka,” imbuhnya.
Selanjutnya Wenno menjelaskan bahwa FKIP tetap memberikan perhatian kepada mahasiswa, dan juga upaya meningkatkan terus jumlah mahasiswa melalui pembukaan Program Studi Baru pada tahun 2022 yakni program Studi Pendidikan Akuntansi, dan sedang diusulkan yakni Program Studi Pendidikan IPA, Pendidikan IPS dan Pendidikan TIK. Pemberian beasiswa FKIP CERIA juga telah diluncurkan sejak tahun 2021 kepada 16 mahasiswa, dan tahun 2022 ini akan tetap dilanjutkan bahkan ditambah jumlahnya.
Sejauh ini prestasi yang diperoleh dari mahasiswa, antara lain ; memperoleh Juara 1 & 2 Lomba Microteaching Tingkat Nasional, Juara 3 Kejuaraan Nasional Wushu Sirkuit 1, Juara 2 Disporseni UT Tingkat Nasional, Finalis Kegiatan GENTA FORKOM FKIP Negeri Se-IndonesiaTahun 2022, Juara 2 Karate Tingkat Internasional kategori -61 Senior Woman, Juara 1 Kejuaraan Wushu Tingkat Provinsi Maluku, Juara Umum Kejuaraan Karate Tingkat Universitas Pattimura, Juara 2 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas Pattimura.
Di kesempatan tersebut Dekan FKIP memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan para pemangku kepentingan atas kerja keras yang telah diberikan.
Seperti yang diketahui sampai saat ini, semua Program Studi di FKIP terakreditasi B, sampai tahun 2022, dan sudah ada beberapa PS yang mengajukan re-akreditasi, namun ada beberapa kendala sehingga proses reakreditasi juga belum memberikan hasil. Namun begitu, upaya meningkatkan nilai akreditasi terus dilakukan melalui pembenahan fasilitas pendukung baik fisik maupun non fisik.
Penataan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran, dan semua hal yang terkait dengan perbaikan kualitas manajemen dan administrasi Program Studi.
“Tetapi harus diakui bahwa untuk mencapai akreditasi unggul, pimpinan Fakultas, Jurusan dan Program Studi tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kerja sama dari semua pihak termasuk dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan. Perilaku sadar mutu dan budaya mutu harus dimulai dari diri sendiri, sehingga apa yang diharapkan dapat terwujud. Tanpa kerja sama dan dukungan civitas akademika, hal-hal baik akan sulit dicapai,” ucap Wenno.
Wenno berharap, ke depan perlu adanya peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan sehingga memberikan dampak positif terhadap perluasan akses pendidikan tinggi ke seluruh lapisan masyarakat tetapi juga meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan di Maluku.
Menurut Dekan, “sampai saat ini masih sangat tidak proporsional antara rasio jumlah dosen dan jumlah guru besar karena belum sesuai, Ia mengatakan saat ini jumlah tenaga pendidik FKIP sebanyak 249 orang. Dari jumlah ini, 19 orang bergelar Profesor, 98 Doktor dan 151 sisanya bergelar Magister, tetapi di antara 151 orang Magister ini, sebanyak 30 sedang menempuh pendidikan S3 baik di dalam maupun di luar negeri”, tutup Dekan.
Diakhir acara dilakukan peniupan dan pemotongan kue ulang tahun, sekaligus pemberian hadiah bagi ketiga dosen purnabakti dalam lingkup FKIP Unpatti sebagai tanda terimakasih atas dedikasinya mengabdi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura.
