Batang, medianasional.id Puluhan relawan Palang Merah Indonesia ( PMI ) Pusat bersama dengan PMI DKI, PMI Provinsi Jawa Barat, PMI Bogor dan PMI Jakarta Utara melakukan study banding di PMI Batang Selasa, ( 17/7/18).
Study banding tersebut terkait dengan keberhasilan PMI Kabupaten Batang menjalin kerjasama dengan pihak swasta dalam Program Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat ( PERTAMA).
” PMI Batang dianggap memiliki suatu kelebihan bisa menggandeng private sektor dalam pengurangan resiko bencana berbasis masyarakat,” kata Pengurus PMI Batang Putut Husamadiman di Pusat edukasi Mangrove Desa Klidang Lor Batang.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa PMI Batang salah satu PMI yang mendapat program Pertama dari seluruh PMI mendapat program tersebut, yang bisa bekerjasma dengan pihak swasta untuk melaksanakan replikasi program kegiatan pengurangan resiko bencana di wilayah pesisir.
” Replikasi program kita dengan PLTU yaitu Bima Sena Power Indonesia di Desa Ujungnegoro dan Desa Kedungsegok, PT. Toyota Indonesia melakukan replikasi di Desa Kuripan dengan memberikan tanaman mangrove, cemara laut,” Kata Putut Husamadiman
Projek Manajer program resiko bencana PMI pusat Heri Firmansyah mengatakan, kegiatan dalam rangka study visit program Pertama perkotaan ke wilayah pesisir bertujuan untuk belajar bagaimana keberhasilan replikasi program pertama wilayah pesisir, Karena hampir sama programnya.
“Kita akan melihat secara langsung bagaiman cara menanam mangrove, karena PMI Batang memilik pusat edukasi mangrove yang bisa dijadikan destinasi wisata yang ada nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar,” Kata Heri Firmanayah
Kontributor : edo
Editor :Puji_Leksono
