Jerman, medianasional.id-Puluhan peneliti Asia Tenggara mengheningkan cipta, mendoakan arwah almarhum Presiden RI ke-3, Prof. Dr. Ing BJ Habibie. Mereka berasal dari berbagai negara yang datang ke Berlin untuk menghadiri Konferensi ke-10 the European Association for Southeast Asian Studies (EuroSEAS).
Tahun ini, Konferensi dwi tahunan EuroSEAS berlangsung di Universitat Humbold, pada 10-13 September 2019 ini, dihadiri sekitar 700 peserta yang merupakan jumlah terbanyak sepanjang sejarah penyenyelenggaraanya.
Dari peserta konferensi ini ternyata cukup banyak yang melakukan penelitian tentang Indonesia. Sekitar 90 orang di antaranya hadir di acara ramah tamah yang digelar oleh KBRI Berlin pada Kamis, 12 September 2019.
Mira Rochyadi- Reetz, peneliti Indonesia dari Universitas Teknik Ilmenau, menceritakan gagasan awalnya untuk mengumpulkan kolega peserta EuroSEAS yang meneliti tentang Indonesia.
Bermula saat dirinya berkomunikasi dengan temannya yang juga melakukan penelitian tentang Indonesia dan kebetulan menjadi peserta Konferensi EuroSEAS ke-10. Karena ingin berdiskusi tentang objek penelitian masing-masing, mereka pun sepakat untuk bertemu di sela-sela acara EuroSEAS 2019 ini.
Namun di luar rencana, keinginan untuk membuat forum tukar pikiran tentang Indonesia ini ternyata tidak hanya keinginan mereka berdua. Dalam beberapa hari sejak ide itu bergulir sudah lebih dari 10 orang yang berminat untuk ikut dalam forum itu. Sampai akhirnya mereka kesulitan untuk mencari tempat yang cocok untuk forum ini.
“Akhirnya, meski saya tidak kenal secara pribadi dengan Pak Havas, saya nekat kirim email ke beliau. Saya sampaikan, apakah KBRI bisa memfasilitasi. Saya cukup surprise, karena kurang dari satu jam, saya terima balasan email dari Pak Dubes yang isinya, OK, let’s do it” ungkap Mira yang spontan disambut tepuk tangan para hadirin.
“Mulanya saya cuma usulkan untuk 30 orang. Namun peminatnya terus bertambah, sampai akhirnya hari ini terkumpul sekitar 90 orang,” tambah Mira.
Gagasan Mira ini diapresiasi oleh Prof. Vincent Houben dari Universitas Humbold, yang juga sebagai penyeleggara Konferensi EuroSEAS.
Reputasi baik Indonesia di Jerman, tidak terlepas dari sosok seorang BJ Habibie yang dikenal sebagai seorang Negarawan, Artis, dan Humanis.
Sebelum acara, para peserta Konferensi EuroSEAS yang hadiri di KBRI Berlin ini juga sempat mengisi condolence book yang dibuka oleh KBRI pada tanggal 12, 13 dan 16 September 2019.
Ini diplomasi Kementerian Luar Negeri RI European Association for Southeast Asian Studies – EuroSEAS Humboldt-Universität zu Berlin The Habibie Center kumparan detikcom Dwindonesia ICMI – IKATAN CENDEKIAWAN MUSLIM SE-INDONESIA PPI Berlin – Brandenburg PPI Jerman Rumah Budaya Indonesia, Berlin Dwp Kbri Berlin. (KBRI Jerman/Zainal)
