Pasuruan, medianasional.id – Kondisi sejumlah pohon di tepi jalan pantura Pasuruan–Probolinggo yang semakin lebat, jadi perhatian. Beberapa hari terakhir, pohon yang kerap menutupi penerangan jalan umum (PJU) saat malam hari dan menutupi rambu itu mulai dipangkas.
Sejatinya, keberadaan pohon yang terlalu rindang itu kerap dikeluhkan warga. Selain menutupi PJU saat malam hari, juga menghalangi sejumlah rambu jalan.
Belum lagi, saat angin berembus kencang. Warga khawatir pohon tumbang. “Jadi, lebih baik dipangkas saja untuk keamanan pengendara,” ujar Wawan Eko (47) warga Grati.
Keberadaan pohon di tepi jalan sejatinya cukup penting. Namun, kondisinya juga harus dijaga. Agar tak mengganggu PJU dan rambu.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali Wahyu Wibowo mengatakan, pemangkasan pohon rindang di tepi jalur pantura itu dilakukan sejak Selasa (18/7) Dimulai dari Kelurahan Blandongan, Kota Pasuruan. Berlanjut ke arah timur.
“Sampai sekarang (kemarin), pemangkasan pohon rindang ini masih berjalan,” katanya.
Pohon yang dipangkas adalah pohon yang lebat rantingnya. Dipotong hingga batang pohon.
