PT ASDP Cabang Ambon Sukses Menyelenggarakan Angkutan Nataru 2022-2023

Ambon275 Dilihat

 

Ambon, Medianasional.id – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon bersama dengan stakeholder telah sukses melayani Angkutan Nataru 2022-2023 hingga H+4 kemarin.

ADVERTISEMENT

Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang ambon, Isra Ali, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para stakeholder atas koordinasi dan kolaborasi yang terjalin baik selama layanan angkutan nataru 2022-2023, baik arus mudik dan balik, khususnya kepada seluruh pengguna jasa ASDP yang telah tertib dalam melakukan pembelian tiket melalui layanan E-Ticketing atau Cashless.

“Alhamdullilah kita telah melewati masa puncak arus balik Nataru dengan lancar, aman, nyaman dan sehat. Intinya, belajar dari pengalaman arus mudik sebelumnya, kini ASDP dapat mengantisipasi layanan arus balik dengan lebih baik,” tutur Ali,
Kamis (5/1/2023).

Berdasarkan data Posko 24 Jam H+4 (1 jan 2023 pukul 08.00 WIT hingga 4 jan 2023 pukul 08.00 WIT), mencatat pada produksi pelabuhan hunimua lintasan hunimua-waipirit, rata rata kapal beroperasi turun ?6% , Jumlah trip dibandingkan dengan tahun 2021 naik ?6%,
Jumlah Penumpang naik ? 21% dibandingkan dengan tahun 2021
Pengguna roda 2 naik ?19% dibandingkan dengan tahun 2021 ,Pengguna roda 4 naik ?5% dibandingkan dengan tahun 2021.

Dalam kesempatan ini, Manager usaha PT ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang ambon, Isra Ali, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pengguna jasa yang telah tertib untuk membeli tiket melalui layanan E-Ticketing atau Cashless, bahkan berkenan membeli setidaknya H-1 sebelum keberangkatan. Hal ini merupakan dukungan terbesar dalam kesuksesan layanan arus mudik.

Ali mengungkapkan layanan E-Ticketing atau Cashless sejak diluncurkan pada november 2022 yang bertujuan untuk mengatur keseimbangan antara kapasitas angkut dengan permintaan penumpang di setiap pelabuhan, sehingga penumpang yang akan menyeberang sesuai dengan kapasitas yang ada di waktu tertentu.

Selain itu, pembelian E-Ticketing atau Cashless masih terdapat sedikit kendala terutama jaringan internet dan kami melakukan antisipasi, sehingga tidak terjadi antrian saat membeli tiket dan dapat memastikan pengguna jasa telah terdaftar di manifes sesuai dengan ketentuan berlaku menyeberang, serta dengan melakukan pencatatan manifest terkait hak asuransi semakin akurat, ujar Ali.

Saat ditemui diruang kerjanya, Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon Isra Ali menerangkan bahwa sejak implementasi E-ticketing atau Cashless ini, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon telah mengatur jumlah penumpang yang datang ke pelabuhan sesuai dengan kapasitas angkut per jam dan per hari nya. Artinya, kendaraan dan penumpang hanya diperbolehkan masuk ke pelabuhan (check in) sesuai dengan waktu yang telah dipilih saat membeli tiket, yang mana selanjutnya pengguna jasa akan naik ke kapal dengan sistem yang lebih tertib.

Melihat masih banyaknya masyarakat yang belum familiar dengan layanan E-ticketing atau Cashless di masa Angkutan nataru 2022-2023 ini, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon menetapkan kebijakan operasional dan pelayanan E-ticketing system dimana waktu masuk Pelabuhan (Check In) Pengguna Jasa diperpanjang, tandas Ali

“Untuk ke depannya, kami harapkan layanan penyeberangan semakin modern atau sama dengan moda transportasi lain seperti kereta api dan pesawat udara, dimana jumlah penumpang disesuaikan dengan kapasitas yang ada setiap saat. Segera setelah periode angkutan nataru ini selesai, kami akan segera melakukan evaluasi dari penerapan E- tiketing atau Cashless, dan layanan angkutan peyeberangan terutama fasilitas Pelabuhan sehingga pelayanan kepada Pengguna Jasa ke depannya semakin baik, ” pungkas Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon.

Adapun beberapa rute perjalanan yang telah menggunakan layanan E-ticketing atau Cashless ini antara lain, Galala-Namlea dan Hunimua-Waipirit.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon terus mengingatkan seluruh pengguna jasa, untuk ke depannya agar selalu mengatur waktu perjalanan jauh-jauh hari dengan reservasi melalui E-ticketing atau Cashless sehingga aspek keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan penyeberangan dapat lebih terjamin.

“Mohon persiapkan perjalanan kapal ferry dengan baik mengingat tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, dan pastikan
membeli tiket ferry hanya dengan melakukan pembayaran dengan cara transfer melalui mobile banking atau pengguna jasa mengunakan E-Walet seperti Ovo, Dana, Shopee Pay atau Link, atau menggunakan kartu prepaid. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan,” tutup Ali, Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.