Proyek Pembangunan Talud Dukuh Jimat Kayu Puring, Di Duga Jadi Ajang Proyek Kepala Desa Bersama Perangkat.

Pekalongan75 Dilihat

Kajen – medianasional.id

Guna menggali informasi lebih dalam terkait dugaan pengerjaan Pembuatan Talud dari sumber Dana Desa tahap II tahun 2020 yang telah menelan uang negara bersumber dari Dana Desa Tahap II 2020 sebesar Rp. 100.939.000 terbagi diantaranya, pembangunan Talud P : 130 meter anggaran Rp. 67.769.000. Saluran Air P : 40 meter anggaran Rp. 14.300.000. Gorong – gorong Plat (4×1) Rp. 15.378.000. Makadam 70×1 meter Rp. 6.492.000. Senin, 28 September 2020.

Karena setelah melakukan pengecekan dilapangan hasilnya di duga tidak sesuai. Bahkan warga Kayu Puring yang inisialnya tidak mau disebutkan, mengatakan bahwa pelanggaran pembangunan fisik dan non fisik, bukan pertama kalinya, dan saat ini diduga masih banyak pelanggaran lainnya,”ucapnya

Melihat, mengamati dan mencermati hasil pengerjaan, diduga kuat adanya pangkasan volume, dan penggunaan dana pembangunan dugaan di selewengkan,”Tuturnya.

Sedangkan warga inisial S justru mengatakan, kalau hanya dugaan persoalan pelanggaran pembangunan kita semua tau, sudah dari dulu. Tapi banyak juga pelanggaran lainnya, misalkan bantuan jaban dan pembuatan kamar mandi, saya sendiri hanya dibantu melor dinding, dan juga tutup pintu, 5 jamban terbuat dari semen, namun herannya saya tetangga malah dibangunkan kamar mandi lengkap dengan perlengkapannya,”jelasnya.

“ini saya rasa aneh dan janggal, karena saya juga orang susah, tapi kenapa yang mendapatkan bantuan tidak sedikit orang yang mampu secara ekonomi.

Mendengar infomasi tersebut, Media Nasional Biro Kab. Pekalongan akan mengklarifikasi kepada semua pejabat terkait, sampai dengan Aparat Penegak Hukum (APH) kepolisian dan Kejaksaan. Agar memberikan pembelajaran bagi kepala desa lainnya jangan berani – berani menjadikan proyek desa bersumber uang negara untuk mengeruk keuntungan maupun memperkaya diri.

Reporter : Sofyan Ari

Editor : Sukirno

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.