Proyek Milik Dinas Bina Marga Diduga Kurang Pengawasan dan Dikerjakan Asal Jadi

Pasuruan441 Dilihat

Pasuruan, medianasional.id – Lemahnya pengawasan dari pihak SKPD atau Dinas terkait akan berdampak pada mutu dan kualitas pekerjaan. Seperti halnya proyek milik Dinas Bina Marga dan Bina kontruksi dalam pengerjaan pembangunan sistem drainase dusun Pucang wilayah I kecamatan Gempol yang diduga asal jadi.

Pasalnya, proyek drainase yang bersumber dari DAU tahun anggaran 2022 dikerjakan oleh CV. Sumber Mas Abadi dengan pagu anggaran sebesar Rp. 167.312.600,- disinyalir cacat kondisi mutu dan fisiknya. Hal ini terlihat belum lama dikerjakan dan baru beberapa bulan sudah banyak yang retak.

Hal itu jelas membuat awak medianasional.id beserta LSM Suropati merasa geram sehingga menimbulkan dugaan kalau memang adanya kesengajaan atau istilahnya ada kongkalikong antara pengawas konsultan dan pelaksana, dimana yang seyogyanya berjalan sebuah pekerjaan yang sesuai berdasarkan Perencanaan dan Program yang sudah ditentukan oleh Pemerintah namun sangat melenceng jauh. Sehingga terkesan proyek yang dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi dan RAB atau gambar.

Hal ini diduga kuat adanya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh Pelaksana, rekanan dan pengawas konsultan untuk mengeruk keuntungan lebih banyak.

Nampak jelas memang terdapat molen, akan tetapi hasil dari adukan semen tersebut (Lolo) tidak layak untuk dibuat pasangan mengingat sudah nampak jelas terlalu banyak pasir dan diduga ada pengurangan volume semen.

Dalam hal ini awak media telah melihat fakta kinerja di lapangan, dan bisa dibuktikan kurangnya pengawasan yang dilakukan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Pasuruan.

Awak media mencoba untuk menghubungi PPTK via WhatsApp untuk konfirmasi atas temuan tersebut. Namun tidak ada respon.

Sebelum berita ini diterbitkan awak media pun mencoba untuk menghubungi pemborong via pesan whatsApp, namun tidak ada balasan. Berita bersambung….
(Muh)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.