Prof. Dr. Hendrawan Supratikno Berikan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Kepada Kader Partai

Pekalongan154 Dilihat

Pekalongan, medianasional. id
Apa yang dimaksud dengan pilar negara atau pilar kebangsaan, Pilar negara atau tiang kebangsaan adalah tiang penyangga yang kuat /kokoh, ataupun dalam bahasa jawa adalah sebagai Soko Guru rakyat Indonesia agar selalu terjaga aman, tentrem dan sejahtera serta aman nyaman terhindar dari berbagai gangguan.

ADVERTISEMENT

Ada keyakinan dan filosofi yang ada di suatu negara yang mengandung konsep, prinsip, dan nilai yang dianut oleh masyarakat di suatu negara. Filosofi dan prinsip keyakinan yang dianut oleh negara, dan digunakan untuk landasan hidup yang bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kegiatan itu di hadiri narasumber Prof. Dr. Hendrawan Supratikno, Heriyono Tarjono, SE selaku Staf ahli DPR RI, Pengurus DPC PDI Perjuangan kabupaten Pekalongan, 11 Pengurus Anak Cabang se kecamatan Karangdadap beserta tokoh dan kader partai, di gedung pertemuan Kedungwuni, kabupaten Pekalongan. Jumat, (29/3/2019) malam.

Dalam kesempatan itu Kodim, mantan kades dan sekaligus mewakili Ketua PAC Karangdadap yang tidak bisa hadir mengucapkan permintaan maaf kepada hadirin bahwa ketua PAC Bapak Taudi tidak bisa hadir karen sakit dan semoga lekas diberikan kesembuhan.

Ia pun menegaskan sebagai kader dan pengurus partai harus tetap solid untuk memperjuangakan partai dan untuk memenangkan kembali Partai PDI Perjuangan pada Pemilu yang tinggal menghitung hari. ” Kita semua harus mengamankan garis partai untuk kembali memilih Prof.Dr.Hendrawan Supratikno sebagai wakil rakyat di daerah pemilihan Jateng X dengan nomor urut 1 dan memilih Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin, ” jelasnya dihadapan pengurus partai.

Sumarno Rosul selaku Sekertaris DPC PDIP Kabupaten Pekalongan mengatakan, Kita harus bersama – sama gotong royong untuk memenangkan PDI Perjuangan dalam pemilu 17 april mendatang.

Ia pun menegaskan kepada pengurus partai, relawan, simpatisan maupun kader untuk bergerak bersama memenangkan PDI Perjuangan. Lanjut Sumarno jangan sampai antar pengurus ranting terpecah belah, dukung mendukung kepada pasangan yang berasal dari PDIP tidak menjadi masalah, yang terpenting tidak melakukan dukungan keluar partai, kalau masih dalam satu wadah partai monggo – monggo mawon.
“Untuk Dapil 4 ini dulu 2 kursi anggota dewannya untuk pemilu mendatang kalau bisa harus bertambah kursinya,” harapnya.

Lebih lanjut Rosul menuturkan demi meraih sebuah kemenangan harus berusaha dengan gigih penuh semangat. ” warga PDIP harus mendoakan partainya biar menang pada saat bangun malam, selain hajat kita pribadi kita sisipkan doa untuk kemenangan partai kita, ” Harap sekertaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan.

” Kampanye yang terbaik adalah kampanye door to door kampanye dari rumah kerumah untuk memberitahukan kepada warga, keluarga, saudara, sahabat dan teman, ” Ucapnya.

Sebelum menjelaskan secara singkat tentang 4 Pilar Kebangsaan itu kebiasaan Profesor Hendrawan dihadapan kader dan pengurus partai sebelum memberikan materi terlebih dahulu memberikan ucapan salam dari Ibu ketua umum PDI Perjuangan Hj. Megawati Sukarno Putri untuk para hadirin dan keluarga yang ada di rumah. “Salam dari Ketum PDIP Hj. Megawati Sukarno Putri untuk para kader, pengurus jajaran dan keluarga dirumah, ” Ucap Prof. Dr.Hendrawan Supratikno.

Prof. Dr. Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa 4 Pilar Kebangsaan itu adalah sebagai upaya untuk mensosialisasikan dan menanamkan kembali Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MRR RI, NKRI sebagai bentuk negara, serta Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Lanjut Politisi PDI Perjuanagan dan sekaligus calon DPR RI dari Dapil X Jateng (Pemalang, Kabupaten /Kota Pekalongan, Batang) dengan nomor urut 1 itu menjelaskan, sebagai kader dan pengurus Partai kita harus tetap mempertahankan panji – panji kebesaran partai dan untuk mempertahankan itu kita semua harus bergerak bersama guna memenangkan partai PDI Perjuangan pada 17 April 2019 mendatang.

Dengan penuh semangat Politisi PDI Perjuangan itu menceritakan tentang sejarah lahirnya partai berlambang banteng moncong putih itu kepada kader, hingga tanggal 10 Januari sebagai hari lahirnya PDI Perjuangan di beberkannya. Ia juga menegaskan kepada para kader untuk mecontoh semangat banteng yang tak kenal lelah dalam berusaha melawan mungsuh – mungsuhnya.

Di akhir acara Prof. Dr. Hendrawan Supratikno memberikan pertanyaan – pertanyaan kepada para kader yang di akhiri dengan pertanyaan, Apa isi daripada Tri Sakti Bungkarno…? Yang kemudian di jawab oleh salah satu hadirin. Konsep Trisakti ini di kemukakan oleh Bung Karno pada tahun 1963. “Isi dari daripada konsep Trisakti itu adalah pertama Berdaulat di Bidang Politik, kedua Berdikari di Bidang Ekonomi dan ketiga Berkepribadian dalam budaya,” Ucap Calon DPR RI Dapil X Jateng dengan nomor urut 1.

Reporter : Puji L.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.