Malang, medianasional.id – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja selama satu hari ke Malang, Jawa Timur. Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 untuk meresmikan tol Malang-Pandaan, Senin (13/05/2019).
Peresmian ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung kelancaran mudik dan balik masyarakat khususnya yang menuju ke wilayah Jawa Timur.
Berbagai persiapan telah dilakukan PT Jasamarga dan aparat keamanan dalam acara peresmian ruas jalan tol Malang-Pandaan yang rencananya bakal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan pantauan medianasional.id, aparat keamanan telah berjaga-jaga untuk mengamankan jalannya peresmian jalan tol Mapan yang di bangun sejak Januari 2017 lalu ini terdapat lima seksi, namun hanya 3 seksi yang bisa beroperasi. Yakni, seksi 1 Pandaan-Purwodadi, seksi 2 Purwodadi-Lawang, kemudian seksi 3 Lawang-Singosari.
Saat diwawancara oleh tim media, Presiden Jokowi menyampaikan”Yang pertama peresmian tol ini, dengan selesainya tol ini kita harapkan benar- benar nanti mobilitas barang, jasa orang, semakin cepat, semakin mempermudah, dan cost semakin murah. Dan kita harapkan Malang Raya sebagai center nya pariwisata dan pendidikan” terangnya.
“Selain tol untuk bandara internasional, Karena ada swapotensi, ran way dan untuk airportnya akan kita perpanjang 500 meter, sehingga nanti untuk Bandara Internasional siap” imbuhnya.
Saat ditanya mengenai penggantian standart, Jokowi menyampaikan “Untuk mudik semakin lancar dan tidak membebani masyarakat, karena ini mau lebaran” ucapnya.
Sedangkan saat ditanya mengenai Kepala BKKBN yang menunjuk Bupati Kulon Progo ia menyampaikan “Itukan dokter dan komunikasi publiknya kalau sorang Bupati jauh lebih baik untuk mengkampanyekan keluarga berencana” pungkasnya.
Sementara itu saat ditanya ancaman terkait video viral seorang pemuda yang akan memenggal kepalanya, Jokowi meminta untuk sabar, karena puasa. Ia juga menyerahkan kasus tersebut ke pihak yang berwajib.
“Inikan bulan puasa, kita yang sabar, dan proses hukumnya kita serahkan saja ke aparat kepolisian” tutupnya.
Humas PT Jasamarga Malang-Pandaan Agus Tri Antyo menyampaikan, untuk peresmian ini hanya seksi I sampai seksi III, untuk seksi IV dan V saat masih daalm proses pengerjaan.
“Yang diresmikan dan dioperasionalkan saat ini sementara hanya seksi 1 hingga 3 saja. Untuk seksi 4 Singosari-Pakis dan seksi 5 Pakis-Malang yang masih dalam proses pembangunan,” jelasnya.
Sementara, lanjut Agus, untuk tarif operasionalnya sementara ini masih gratis sekitar dua pekan. Mengingat tarif tolnya belum turun.
“Karena masih awal diresmikan, operasionalnya kasih akan kami agendakan pasca peresmian,” pungkasnya.
Perlu diketahui, dengan dioperoperasikannya Tol Mapan ini diharapkan dapat mempercepat waktu tempuh dan mengurangi biaya mobilisasi orang serta barang antara Surabaya dan Malang.
Selain itu, juga diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata yang ada di wilayah Malang, dan dapat meningkatkan akses bagi Kawasan Ekonomi Khusus Singosari dan Bandara Sultan Abdul Rachman Saleh.
Reporter : nrt
Editor : Sunarto
