Pasuruan, medianasional.id – Bertempat di Polsek Grati pada Sabtu, (26/10/2019)) sekitar pukul 17.00 wib telah dilaksanakan kegiatan pertemuan atau mediasi terkait adanya pengancaman dengan senjata tajam oleh pihak pendukung Suarli bakal calon kades yang tidak lulus dalam test akademis, Minggu (27/10/2019).
Dalam hal pengancaman ini ditujukan kepada pihak pendukung Sunamar selaku bakal calon Kades Plososari yang telah lulus test akademis.
Menurut Kapolsek Grati AKP H. Suyitno, SH mengatakan, tujuan dalam kegiatan ini adalah untuk mengajak kedua belah pihak bakal calon kepala desa Plososari beserta pendukungnya untuk berdamai agar tercapai situasi aman dan kondusif dan tidak mengganggu jalannya pelaksanaan Pilkades mendatang.
Hadir dalam pelaksanaan giat ini, Camat Grati Suhardi Irianto S,E MM, Kapolsek Grati AKP Haji Suyitno, SH, Kasat Intelkam Polres Pasuruan Kota, Danramil Grati, Ketua panitia pilkades Plososari Bahrul Ulum, Anggota Panitia Pilkades Plososari Dino Warno, perangkat Desa Plososari Abdor, ketua BPD Plososari Abd Yunus dan kedua bakal calon kepala desa Plososari Sunamar dan Suarli. beserta kelima saksi pun dihadirkan dalam acara ini diantaranya Lasiar, Tosan, Sajin, Miadi, dan Sutris.
Camat grati Suhardi Irianto S.E MM, telah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolsek Grati yang mana telah bisa mengumpulkan kedua belah pihak untuk berdamai dan memeberikan solusi,
harapan saya, baik Sunamar maupun Suarli selaku bakal calon kepala Desa, agar dapat dan bisa mengendalikan para pendukungnya sehingga bisa tercipta situasi yang aman dan lancar untuk menghadapi pelaksanaan pilihan kepala Desa.
Sebagai penutup acara ini Kapolsek Grati AKP Haji Suyitno SH, telah membacakan Surat dan penandatanganan kesepakatan untuk berdamai kepada kedua belah pihak beserta pendukungnya agar tidak mengulang lagi permasalahan ini.Kegiatan ini berjalan aman, lancar dan tertib.
Reporter : Joko
Editor : Sunarto
