Kutai Barat, Medianasional.id – Menjelang Pemilu tahun 2024, Polres Kutai Barat dan Polres Mahakam Ulu Polda Kalimantan Timur, menggelar Simulasi Pengamanan dengan Sistim Tactical Floor Game (TFG), yang dilaksanakan di Gedung PKK Kelurahan Barong Tongkok Kecanatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat, (26/10/2023).
Tactical Floor Game bertujuan memberikan Gambaran pada Petugas dan Instansi terkait baik TNI, Satpol PP, dan lainnya bahwa, pada saat pelaksanaan apabila terjadi sesuai yang diasumsikan.
“Kita sudah mengetahui tugas pokok ranah dan tanggung jawab mulai dari Kapolres, para Padal dan Kasatgas yang ada di lapangan, oleh karena itu pada saat pelaksanaan di lapangan semua anggota tidak ragu lagi dalam pengambilan Keputusan sesuai apa yang menjadi tanggung jawabnya serta bagaimana cara mengatasi di lapangan dan cara membuat laporan kepada Pimpinan,” ucap Kapolres Kubar.
“Tentu hal ini sangat penting, teknik teknik atau SOP yang terbaru kita akan sampaikan, sehingga tidak hanya pihak Polri yang mengetahui tapi Instansi terkait seperti KPU, Bawaslu, kalau suatu saat ada terjadi di KPU seperti apa langkahnya, melaporkan kepada Perwira pengamanan di tempat bagaimana, perwira pengamanan melaporkan ke perwira yang ada di Komando, baru secara berjenjang kita akan melakukan bahkan sampai turun ke lapangan apabila terjadi hal hal yang kita tidak inginkan,” sambungnya.
“Petugas gabungan yang akan kita turunkan pada saat pengamanan Pemilu, untuk Polres Kutai Barat berjumlah 384 Personel sedangkan Polres Mahakam Ulu 136 Personel, dengan adanya dua Polres yang berdekatan, kita membentuk Rayonisasi salah satunya di Polres Kutai Barat Tiga Rayonisasi, sedangkan Polres Mahulu Dua Rayonisasi,” ujarnya.
“Pertimbangan membentuk Rayonisasi dikarenakan apabila Polsek yang jauh dari pantauan, Polsek terdekatlah yang menangani langkah awal, apapun terjadi di Polres seperti di Polres Kutai Barat, tentu Polres tetangga terdekat yang memback up duluan seperti Polres Mahulu, Polres Kukar, Samarinda, sambil menunggu Skala bantuan dari Polda datang, itulah sistim yang kita latihkan hari ini melalui Tactiical Floor Game kepada anggota dan satuan yang terkait dalam pengamanan Pemilu 2024 di Kutai Barat dan Mahakam Ulu,” tambahnya.
“Himbauannya, apabila ada hal hal yang tidak mungkin dalam pelaksanaan tidak sesuai dengan harapan, ada komplen, ada kecurangan, kita akan himbau ada jalur secara hukum, ada Bawaslu, dan KPU. Intinya pada saat pelaksanaan kita mengarahkan dan mengharapkan kepada masyarakat, jangan terprovokasi dengan berita hoaks yang akan mengganggu keamanan dan ketertiban di Polres Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Laksanakan Pemilu pilihlah sesuai hati Nurani. Jagalah Keamanan dan Ketertiban di Polres Kutai Barat dan Mahakam Ulu,” tutup Kapolres kubar.
Sementara, Kapolres Mahakam Ulu AKBP Antony Rybok, SE menambahkan bahwa, Sistim TFG Pengamanan Pemilu 2024 di Mahakam Ulu sama juga dengan yang di Kutai Barat terbagi berdasarkan Rayon, di Mahulu ada 2 Rayon dan menjadi Pusat Komando di Polres Mahakam Ulu. Soal adakah titik titik rawan di Desa atau Kecamatan, semuanya termasuk di Kantor Pemerintah Swasta dan lainya. Tetap kita antisipasi dan amankan,” Kata Kapolres Mahulu.
Turut hadir menyaksikan dan mengawasi jalannya TFG, AKBP. I Nyoman Suantra, SH (Kasubbid, Wabprof Bidpropam/Tim Asistensi Polda Kaltim), Dandim 0912 Kubar Letkol CZI Eko Handoyo, SE, Komisioner KPU, Tinta Pasaribu, SH, Ketua Bawaslu Kubar Lorensius, S.Sos, dan pihak terkait lainnya.
