Polres Kampar Berhasil Ungkap Pelaku Judi Permainan Mesin Ikan – ikan di Wilayah Tapung Hilir

Kampar, Riau84 Dilihat

Kampar, medianasional.id – Tim Opsnal Satreskrim Polres Kampar kembali berhasil ungkap kasus judi Gelper, kali ini 6 orang ditangkap saat bermain judi dengan mesin ikan – ikan pada Senin sore (13/1/2020) di Jalur Poros Desa Cinta Damai, Kec. Tapung Hilir, Kab. Kampar.

 

Para pelaku judi yang diamankan Aparat Kepolisian ini adalah MS (49), RM (32), ES (31), SP (39), PR (44) dan SU (41), yang semuanya adalah warga Desa Cinta Damai, Kec. Tapung Hilir.

 

Bersama para pelaku turut diamankan sejumlah barang bukti, antara lain 1 Unit mesin ikan – ikan, 1 Unit chip koin, 1 Rekap setoran, dan uang tunai sebesar Rp. 6.12.000.

 

Pengungkapan kasus judi ini berawal pada Senin sore (13/1/2020), saat itu Tim Opsnal Polres Kampar mendapat informasi dari masyarakat, bahwa sering terjadinya perjudian jenis permainan mesin ikan – ikan dijalur Poros Desa Cinta Damai, Kec. Tapung Hilir.

 

Kemudian menindaklanjuti Informasi tersebut, Kapolres Kampar, AKBP. Mohammad Kholid, S.I.K, perintahkan Kasat Reskrim untuk mengungkap kasus ini.

 

Selanjutnya Tim Opsnal Polres Kampar langsung menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan, setiba dilokasi Tim menemukan sekumpulan orang sedang bermain judi dengan mesin ikan – ikan.

 

Sementara itu, petugas berhasil mengamankan seorang penjaga mesin dan uang omset untuk taruhan sebesar Rp. 6.12.000, dan 5 orang lainnya yang sedang bermain mesin judi menggunakan mesin ikan – ikan ini. Selain itu, para tersangka beserta barang bukti dibawa ke Polres Kampar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

 

Kapolres Kampar, AKBP. Mohammad Kholid, S.I.K, melalui Kasat Reskrim, AKP. Fajri, S.H, S.I.K, saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan judi permainan ikan – ikan (Gelper) ini, para tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Kampar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” jelasnya. ( Rilis / Robinson Tambunan).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.