Polda Jateng Resmikan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kendal

Jawa Tengah, Kendal187 Dilihat

KENDAL- medianasional.id- Polda Jawa Tengah meresmikan pencanangan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kabupaten Kendal pada , Selasa (13/6/2023). Bertempat di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Jawa Tengah.

Peresmian pencanangan Kampung Tangguh Anti Narkoba ditandai dengan penandatanganan fakta integritas dukungan oleh para instansi terkait. Dilanjutkan dengan pemukulan gong serta pemotongan pita oleh Kapolda Jawa Tengah.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi menyampaikan, Kampung Tangguh Anti Narkoba ini untuk menciptakan masyarakat terhindar dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.

“Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres se-Jawa Tengah, para kepala desa, terlebih kepada bupati yang selama ini membantu terlaksananya kegiatan ini,” tutur Kapolda Jawa Tengah.

Kapolda juga menghimbau kepada jajarannya, khususnya anggota yang berada di lapangan untuk terus berupaya meningkatkan dan menambah Kampung Tangguh Anti Narkoba di wilayah Jawa Tengah, sehingga masyarakat akan terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Brigjend Ahmad Luthfi menerangkan, bahwa Kampung Tangguh Anti Narkoba ini merupakan instruksi bapak Presiden dalam rangka mencegah peredaran narkoba di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sekda Pemprov Jawa Tengah, Sumarno menyampaikan, adanya kampung tangguh anti narkoba yang dilaksanakan oleh Polda Jawa Tengah adalah kepedulian kepada masyarakat, yang nantinya bisa dikolaborasikan dengan konsep dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Jogo Tonggo yang sama-sama memiliki konsep kepedulian dan gotong royong.

“Persoalan narkoba ini butuh kepedulian masyarakat. Jika orang tidak peduli dan ada satu saja masyarakat kampung yang kena narkoba, pasti akan mudah sekali menyebar, dan dengan dibentuknya kampung tangguh ini semua disadarkan dan dibuat peduli, sehingga kalau ada kejadian masalah narkoba segera bisa diidentifikasi,” tutur Sekda Provinsi Jawa Tengah.

Ia juga mengatakan, bahwa kebanyakan kasus narkoba itu diawali dari problem-problem keluarga, yaitu kurangnya perhatian dari keluarga, sehingga adanya Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Adanya Desa Bersinar program dari BNN, serta Jogo Tonggo ini bisa menjadi upaya yang efektif dalam mencegah peredaran narkoba di masyarakat.

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Heru Pranoto, M.Si menyampaikan, bahwa pencanangan tentang Kampung Tangguh Anti Narkoba ini sangat relevan dengan program yang ada di BNN terkait masalah Narkoba, dengan landasan INPRES Nomor 2 Tahun 2020, sehingga program ini bisa langsung menyasar ke masing-masing desa.

“Terkait dengan pencanangan Desa Tangguh Anti Narkoba ini saya memberikan apresiasi kepada Bapak Kapolda dan Bupati Kendal, yang mana nantinya kampung tersebut akan dijadikan percontohan di Kendal. Mari kita sama-sama wujudkan kampung yang tangguh dan bersinar dan bebas dari peredaran narkoba,” ujar Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah.

Sementara itu, Bupati Kendal, H. Dico M. Ganinduto, B.Sc menyampaikan, terima kasih dan apresiasi kepada Polda Jawa Tengah yang sudah memilih Kabupaten Kendal untuk menjadi pilot project dalam pelaksanaan Kampung tangguh anti narkoba yang ada di tingkat provinsi Jawa Tengah.

Bupati Dico juga menyampaikan, bahwa adanya kampung tangguh anti narkoba ini merupakan hal yang sudah tepat, karena seperti yang Presiden bicarakan terkait bagaimana untuk bisa menghadapi bonus demografi pada tahun 2035 mendatang, dan memastikan generasi muda benar-benar bisa meningkatkan produktivitasnya, sehingga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Selain itu, memastikan bahwa generasi muda terjaga dari penyalahgunaan narkoba dalam rangka meningkatkan SDM generasi muda ke depan yang lebih baik lagi.

Menurut Bupati Kendal, permasalahan narkoba juga menjadi hal yang sangat penting, karena bukan hanya di Kabupaten Kendal saja, namu diwilayah Jawa Tengah banyak peningkatan di setiap tahunnya, sehingga memang harus bersama-sama untuk bisa memastikan bahwa penyalahgunaan narkoba ini bisa diselesaikan secara komplit.

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Kendal sangat mendukung dan siap bersinergi dengan Polda Jawa Tengah serta Pemerintah Desa. Jika nanti palet projectnya sudah berhasil, kami dari Pemkab Kendal siap membantu dan memberikan anggaran untuk semua desa-desa yang ada di Kabupaten Kendal, agar permasalahan penggunaan narkoba bisa kita selesaikan bersama-sama,” tandas Dico.(*)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.