Plt Sekda Kampar Buka FGD Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja

Kampar, Riau585 Dilihat

Kampar, medianasional.id – Melihat kebutuhan aparatur pemerintah yang akan menduduki atau sedang menduduki jabatan di Lingkungan Pemerintah sangat penting agar dapat memahami jabatan dan beban kerja, ini sangat penting dan memiliki peran strategis dalam mendukung efisiensi kinerja seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Karena perkembangan dunia semakin maju disamping kemajuan dan tekhnolgy informasi yang makin modern, kita harus mampu menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Ini sesuai dengan Permendagri No. 12 Tahun 2008 tentang Pedoman Analisis Beban Kerja, bahwa penyusunan ABK.

 

ADVERTISEMENT

Demikian dikatakan oleh Plt Sekda Kampar, Ir. Azwan, M.Si saat membuka Fokus Group diiscussion yang bertajuk dengan analisa jabatan dan beban kerja serta peta jabatan yang diadakan di Ruang Rapat utama Kantor Bupati Kampar Bangkinang. Kamis, (16/03/23).

 

Pada kali ini FGD mendatangkan Narasumber dari Kota Madya Pekanbaru, Rijal, MA, M. IP, Plt Sekda Kampar, Ir. Azwan, MSi, yang baru saja dilantik dan mantan kepala BKPSDM Kampar dan Kabag Ortal sendiri.

 

“Selanjutnya dikatakan Azwan, bahwa Pemetaan sangat penting yang akan menggambarkan terkait dengan kebutuhan aparatur yang kemudian dapat kita analisa jabatan, beban kerja” jelas Ir Azwan, M. Si Dihadapan para peserta dari seluruh OPD di lingkungan Pemkab Kampar dan utusan dari 21 Kecamatan se-Kabupaten Kampar.

 

Focus Group Discussion ini dalam rangka Asistensi dan Supervisi Kelembagaan Perangkat Daerah dilihat dari sisi Penyusunan Analisis Beban Kerja (ABK) Urusan Pemerintahan pada Perangkat Daerah,” ungkap Azwan lagi.

 

Penyusunan Analisis Beban Kerja (ABK) memiliki arti penting dan strategis, oleh sebab itu kegiatan ini sangat penting dan ikuti dengan sebaik-baiknya ” Pinta Azwan.

 

Sementara itu, Narasumber Rijal, MA, M. IP dalam arahan menyampaikan, secara substansial, efektif dan efisiensinya Perangkat Daerah akan dapat diukur dengan menggunakan Analisis Beban Kerja (ABK), secara operasional setelah terbentuknya kelembagaan Perangkat Daerah menjadi sangat penting untuk dapat ditetapkannya standar pengukuran beban kerja berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah.

 

Kemudian disini juga penting di perhatikan tingkat efisiensi dan efektifitas perangkat daerah yang ada, Tingkat rasio belanja pegawai APBD  Kabupaten/Kota, Tingkat ketersediaan Sumber Daya Manusia / ASN (Aparatur Sipil Negara) yang memenuhi syarat dari kepangkatan, pendidikan dan pengalaman serta kebutuhan jabatan sesuai Anjab (Analisis Jabatan) dan ABK (Analisis Beban Kerja),” terang Rijal.

 

Selain itu, Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Setda Kampar, Fadli Mukhtar yang mengawali acara menyampaikan, bahwa kegiatan ini di ikuti oleh seluruh OPD di lingkungan Pemkab Kampar dan Kecamatan se-Kabupaten Kampar,” tutupnya. ( Robinson Tambunan / Rilis Diskominfo Kabupaten Kampar).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.