Plt Gubernur  Hadiri Musrenbangwil se – Eks Karesidenan Surakarta

Jawa Tengah69 Dilihat

Sragen, redaksimedinas.com – Kegiatan musrenbangwil se – Eks Karesidenan Surakarta yang berlangsung di Pendopo Kantor Bupati Sragen yang dihadiri Plt Gubernur Drs.H.Heru Sudjatmoko, M.Si., Ketua Bappeda Provinsi Jawa Tengah Ir. Sujarwanto, M.Si., para Bupati Se EksKaresidenan Surakarta, OPD, serta instansi yang berwenang. 20/3/2018

Plt. Gubernur Drs.H.Heru Sudjatmoko, M.Si dalam sambutannya mengatakan Berbagai usulan komunitas difabel, forum anak, forum perempuan maupun masyarakat lainnya harus didengarkan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten/kota. Terutama menyangkut pelayanan di tempat-tempat umum seperti rumah sakit, terminal, jalan, pasar dan kantor-kantor pemerintah harus ramah anak, difabel, wanita hamil, hingga lansia. Di sampaikan di Pendopo Kabupaten Sragen.


Lebih lanjut, Plt Gubernur Drs.H.Heru Sudjatmoko, M.Si menuturkan Terkait usulan adanya taman baca dan taman bermain anak di semua daerah hingga pelosok desa atau tidak hanya di daerah perkotaan, masyarakat dapat memanfaatkan balai dan pojok baca yang tersebar di berbagai daerah. Untuk kebutuhan buku, masyarakat dapat mengajukan permohonan bantuan buku ke kantor Badan Arsip dan Perpustakaan Jawa Tengah, “Tandasnya

Kemiskinan masih menjadi persoalan di Jawa Tengah, karenanya butuh keterlibatan berbagai pihak dalam penanganannya, termasuk ketua rukun tetangga (RT) yang merupakan tangan panjang pemerintah daerah. Ketua RT orang yang paling dekat dengan warga sehingga mengetahui kondisi ekonomi warganya, baik sektor pendidikan maupun kesehatan masyarakatnya.


Kepala Bappeda Provinsi Ir. Sujarwanto, M.Si mengatakan dalam kesempatan itu Butuh kreativitas dan inovasi semua penyelenggara pemerintah untuk melahirkan usulan pembangunan yang betul-betul diinginkan masyarakat. Untuk menangkap itu semua maka kita harapkan membangun dengan tema-tema yang jelas. Tematik menjadi kerangka pikir kita dalam tema besar sesuai visi misi daerah.

Lebih lanjut, Kepala Bappeda Ir. Sujarwanto, M.Si mengatakan bahwa Tematik kolaborasi antar daerah, misalnya akan membangun Karanganyar dengan tema pariwisata atau Solo kota budaya, maka tema – tema inilah direncanakan secara holistik kemudian kita laksanakan. Di setiap pembangunan diharapkan punya daya manfaat, daya fungsi, dan daya ungkit terhadap perubahan – perubahan yang dilakukan dalam keterbatasan yang  kita miliki. (50N /B3)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.