Medianasional.id
Ternate – Direktur Bidang Pencegahan Lembaga Anti Korupsi, Halmahera Corruption Watch (HCW) Rajak Idrus menilai pencopotan Dirut PDAM Kota Ternate oleh Pejabat (PJ) Wali kota Ternate, Hasyim Daeng Barang itu diduga ada konspirasi. Pasalnya Kewenangan PJ. Wali Kota Ternate itu sangat terbatas. Dan tidak bisa memutasi pejabat atau memberhentikan pejabat dari jabatannya, Karena Tugas Pj hanya menata administrasi pemerintahan di lingkup Pemerintah Kota Ternate bukan Pecat Memecat.
Hal ini disampaikan oleh Rajak Idrus kepada media ini, Kamis (8/4/2021).
Lanjut dia, dugaan Konspirasi ini karena setelah masa berakhirnya periode kepemimpinan Burhan Abdurahman itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Maluku Utara menempatkan Pj. Wali Kota Ternate, karena tidak ada yang mengendalikan sistem administrasi pemerintahan. Sehingga atas perintah UU, PJ diangkat namun dengan waktu yang sangat terbatas.
Sementara alasan Dirut PDAM dicopot karena yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. “Menurut saya tidak rasional dan tidak beralasan, sebab seseorang ditetapkan sebagai tersangka itu belum tentu ia bersalah apabila belum ada putusan pengadilan yang inkrah. Dan kalau di jadikan itu sebagai rujukan dirut PDAM diganti, Pj Walikota Ternate menggunakan dalil Hukum-nya apa,” Ucap Direktur HCW Rajak Idrus.
Tak hanya itu, disampaikan lagi apabila pencopotan Dirut PDAM dengan alasan rekomendasi Badan Pengawas PDAM, dan keuangan tidak diaudit selama 3 tahun berturut-turut. HCW menganggap itu lebih fatal lagi karena hal itu tidak bisa di jadikan alasan dan itu sangat keliru.
” Saya menduga pencopotan ini karena ada faktor lain, dan ini adalah keinginan sendiri Pj Walikota Ternate. Kalau Tidak, HCW menduga ada bisikan dari orang orang dalam itu sendiri khususnya pegawai PDAM. karena faktor suka atau tidak suka. HCW menduga itu, sehingga menggunakan tangan bersih Pj Walikota Ternate untuk mencopot Dirut PDAM,” Tutur Jeck sapaan akrabnya.
Olehnya itu, Idrus menyampaikan terkait dengan pencopotan Dirut PDAM, Pj Walikota Ternate dinilai menciptakan sistem pemerintahan yang amburadul.
Atas perihal tersebut, Ia minta agar PJ Walikota Ternate segera membatalkan SK pencopotan Dirut PDAM, sebab itu Bukan tugas atau wewenangnya. Sehingga publik tidak menilai Pj Walikota Ternate tidak menciptakan kisruh atau kegaduhan dalam tubuh PDAM. Olehnya itu diharapkan PJ seharusnya meninggalkan pesan dan kesan yang baik selama menjabat sebagai PJ Walikota Ternate, karena tinggal menghitung bulan atau minggu jabatan Pj akan berakhir.
Terlepas dari hal tersebut, Idrus (Red-mengakhiri) meminta agar dirut PDAM jangan meninggalkan ruangan dan tidak boleh keluar dari kantor, sebab yang dilakukan Pj Walikota Ternate dengan menghentikan Dirut PDAM itu tidak sah apabila dilihat dari kacamata Hukum.
