Jakarta, medianasional.id – Pj Bupati Kampar, Muhammad Firdaus, SE, MM, menghadiri Sosialisasi Komprehensif Terkait Keamanan dan Keselamatan Aset Barang Milik Negara(BMN) yang dikelola Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan yang berada di Provinisi Riau, yang diselenggarakan di Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City. Senin, (3/12/2023).
Sosialisasi ini dihadiri oleh Wakil Menteri ATR BPN, Raja Juli antoni, P.hD, EVP Busenees Support Irfan Zaenuri, CorPorate Secretary Rudi Ariffianto, Kepala BPN Kampar, Dedi, Plt. Kadis Kominfo Kampar, Irwan AR, Kadis Lingkungan hidup Kabupaten Kampar, Yuricho Efril, S.STP, Asisten I Ahmad Kampar, Yuzar, Camat Tapung Hulu, Wira Sastra, S.STP, Camat Tapung Sofiandi, Camat Tapung Hilir, Nurmansyah, S. STP, Kabag Tapem Kampar, Tengku Said, dan seluruh tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus, SE, MM, mengatakan, bahwa berdasarkan wilayah administrasi berada dalam 3 Kecamatan, yaitu, Kecamatan Tapung, Kecamatan Tapung Hilir dan Kecamatan Tapung Hulu. Dan salah satu wilayah Operasi WK Rokan di Kabupaten Kampar adalah area Petapahan – Kota Batak yang berada dalam kecamatan Tapung dan Tapung Hilir.
“Dalam hal itu, Pemerintah Kabupaten Kampar sejak awal sangat mendukung kegiatan atau Program PT. PHR dengan harapan dapat meningkatkan PAD sektor Migas yang kemudian dapat meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kampar,” ungkap PJ Bupati Kampar.
Selanjutnya Pj Bupati Kampar menyampaikan, diantaranya dalam hal pengamanan dan keselamatan Aset Milik Negara (BMN) pendukung kelancaran operasional kegiatan Migas di Kabupaten Kampar, khusunya pada erea Petapahan – Kota Batak.
“Ini butuh sinergitas atau kerjasama yang baik antara pengelola PT. PHR dengan pemerintah Kabupaten Kampar, secara konkrit perlu pembahasan bersama terhadap langkah yang baik dilakukan untuk pengamanan dan keselamatan aset BMN yang dikelola oleh PT. PHR agar dapat mendukung kelancaran operasional dan tercapainya target produksi,” ujar Firdaus.
“Semoga momentum ini menjadi simpul memperkuat kerjasama Pemerintah Daerah dengan pengelola WK Rokan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kampar,” tutup Pj Bupati Kampar
Sementara itu, Wakil Menteri ATR BPN, Raja Juli antoni, P.hD dalam kata sambutannya mengatakan, bahwa salah satu bentuk pengelolaan terhadap BMN Hulu Migas adalah pemanfaatan dalam bentuk sewa dan pinjam pakai, yang dilakukan terhadap aset berupa tanah.
“Kami dari Kementrian ATR/BPN selalu mendukung program yang dilakukan oleh Pertamina Hulu Rokan, apapun masalahnya. Saya harap selalu berkordinasi dengan Kami. Kemudian dari pihak PHR untuk dapat tidak ada permasalahan apapun dengan masyarakat, sehingga proses pengerjaan dapat berjalan dengan baik,” pintanya.
Lebih lanjut, EVP Busenees Support Irfan Zaenuri juga mengatakan, atas nama PHR terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada kami semua, dan SKK Migas terus berupaya meningkatkan kualitas industri Hulu Migas di semua sektor.
“Peningkatan Program kami dari PHR perlu dukungan dari Pemerintah Daerah, yang selalu bersinergi untuk kelancaran serta pengamanan kerja yang ada di 3 Kecamatan , Kec. Tapung Hulu, Kec. Tapung dan Kec. Tapung hilir. Sehingga untuk mengejar target produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari,” tuturnya.
Irfan juga berharap, dapat senantiasa berjalan dengan baik, dari level Desa, Kabupaten, Provinsi hingga Pusat. Kami mohon dukungan agar PhR dapat bekerja dengan baik dan keberadaan PHR di Riau ini bisa memberikan manfaat sebesar – besarnya kepada masyarakat, mulai dari pendidikan, hingga ekonomi dan kesejahteraan,” imbuhnya.
Diakhir sambutan, Pemaparan dari Endang Agus tentang Keselamatan dan Kenandalan Operasi Wilayah Kerja Rokan serta Pemaparan upaya dan tantangan Pengelola Aset BMN Tanah yang dipaparkan oleh Agung Prasetya.
