Petani Kabupaten Pasuruan Jadi Young Ambassador Agriculture

Pasuruan231 Dilihat

Pasuruan, medianasional.id – Siapa sangka, ada petani milenial asal Ketapan, Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan sukses meraih penghargaan Young Ambassador Agriculture 2023 dari Kementrian Pertanian RI.

Dia adalah Shinta Sofiatul Khusnia (22) yang berhasil menjadi salah satu dari 4 petani milenial di Jawa Timur yang menyabet predikat tersebut.

Saat ditemui di rumahnya, Rabu (31/05/2023) siang. Shinta menceritakan awal mula ia menerima penghargaan tersebut. Yakni ketika menjadi penerima hibah program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) dari Kementrian Pertanian RI di tahun 2021.

Bantuan tersebut lalu ia gunakan untuk mengembangkan usaha berbisnis sedap malam. Khususnya dengan memperluas area tanam kebun sedap malam yang mulanya seluas 0,7 hektar hingga menjadi 2 hektar.

“Dulu saya mengajukan bantuan dana hibah kompetitif melalui program YESS pada tahun 2021 silam,” katanya.

Siapa yang meyangka, proposal bisnis yang diajukannya terhadap program yang diinisiasi Kementrian Pertanian RI dan International Fund For Agriculture (IFAD) diterima.

Ia pun mendapatkan sokongan dana sekitar Rp 70 juta. Untuk pengembangan pertanian usaha sedap malam di Kabupaten Pasuruan.

“Dari bantuan dana yang sifatnya kompetisi untuk mendapatkannya itulah, saya manfaatkan untuk pengembangan usaha yang saya geluti, budidaya sedap malam,” kenang Syinta.

Hingga Februari 2023 kemarin. Ia mendapatkan informasi adanya kompetisi Young Ambassador Agriculture 2023 tersebut. Kompetisi bagi kalangan petani milenial yang digelar Kementrian Pertanian inipun, membuatnya tertarik. Untuk kemudian mengikuti kontestasi.

Saat itu, ada sekitar 1.050 peserta se Indonesia yang berpartisipasi. Termasuk dirinya. Seleksi pun dilalui. Hingga hanya ada 90 peserta yang lolos seleksi administrasi untuk bisa mengikuti tahapan berikutnya.

“Awalnya seleksi dibuka 4 tahap, bulan februari ada 1050 pendaftar dari seluruh indonesia. Dari ribuan peserta, diambil 90 peserta yang lolos tahap administrasi untuk mengikuti bootcamp di bogor. Dibulan April dilakukan seleksi tahap paparan selama 2 menit, dari 70 peserta diambil 50 peserta untuk dikukuhkan sebagai Ambassador perwakilan dari setiap provisi di Indonesia. Di jawa timur ada 4 perwakilan ambasador yakni pacitan, banyuwangi, bojonegoro, dan pasuruan,” ungkap Shinta.

Hingga akhirnya, 50 peserta yang dinyatakan lolos sebagai ambassador petani milenial diumumkan. Namanya, termasuk diantaranya. Ia pun benar-benar tak menyangka dengan hal itu semua.

Sekarang, ada banyak program kerja yang akan dilakukannya. Salah satunya program goes to school hingga audiensi bersama Presiden, Kementerian pertanian dan pemda di bulan agustus mendatang.

“Pokoknya dinikmati karena memang ini dunia yang saya sukai,” tutupnya. (muh)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.