Jailolo, medianasional.Id – Demi mewujudkan karakter bangsa melaui Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) yang dilaksanakan bertempat di Yonif RK 732 Banau Jailolo Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, Senin (28/1/2019).
Kepala perwakilan Kemhan Provinsi Maluku Utara Kolonel marinir Rachmat Djunaidy kepada media ini mengatakan, Menwa merupakan komponen cadangan dalam mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia, Jadi pada saat ini sangat cocok sekali kita memberikan materi Bela Negara untuk calon menwa (camen) sebagai dasar sikap kita, Karena dalam bela negara itu sendiri di tanamkan dalam diri kita masing-masing, sesuatu hal yang kita lakukan bermanfaat pada diri sendiri, Bangsa dan Negara itu sudah termasuk bela Negara, Sebagai warga negara harus bisa membela negara, Berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila.
Menurut dia, adik-adik calon menwa ini tidak salah dalam melangkah untuk masuk organisasi menwa ini, Karna menwa adalah mahasiswa yang belajar tentang ilmu pengetahuan dan keprajuritan, Jadi mereka juga menjadi contoh nantinya saat kembali di kampus, baik itu tentang disiplin dan lain-lain.
“ Dengan membela negara, tidak semestinya harus dengan mengangkat senjata dan bertempur tetapi mereka turut dalam membela negara dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan,” Tuturnya.
Ia menghimbau kepada seluruh generasi muda dan para akademisi saat ini, menyikapi persoalan bela negara bagaiaman sikap para pemuda dalam bela negara, Dengan harapan bahwa generasi muda dalam hal ini menwa semoga lebih bijak dan lebih berhati-hati dalam menyikapi berbagai macam isu yang ada serta janganlah lupa untuk ketahanan negara kita harus lebih bijak dalam merasap informasi yang kita dapatkan, Jangan langsung di resap yang membuat permasalahan semakin runcing.
“Semoga kedepan dengan adanya pemebinaan resimen mahasiswa ini, tidak lain dan tidak bukan adalah agar dapat memberikan contoh dan menjadi leader di lingkungan baik keluarga, Kampus atau mungkin lingkungan sosial,” Tutupnya. (Abdul S)
