Brebes, medianasional.id – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2018 Puskesmas Bumiayu gelar Seminar dan Bakti Sosial Bertajuk “Membangun Sinergi Menuju Anak kuat dan Mandiri Untuk Masyarakat Bumiayu Yang Lebih Hebat”. Sabtu 21 Juli 2018 Kemarin.
Kegiatan yang dilaksanakan di pendopo Kawedanan Bumiayu ini diikuti oleh Muspika Bumiayu, Dinas Kesehatan, DP3KB, Himapaudi, IBI, Ormas wanita, serta Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Bumiayu ini menghadirkan Dr. Rini Puji Astuti, (Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DP3KB Brebes) Dr. Hawa Masfufah (Dokter Puskesmas Bumiayu), dan Amin Rochmat Hidayat, S.ST ( Persatuan Fisioterapi Anak Indonesia) sebagai nara sumber.
Kepala Puskesmas Bumiayu Dr. Zunan Arif BS, MM dalam sambutannya menyatakan, bahwa Anak merupakan harapan masa depan bangsa. Di tangan merekalah estafet pembangunan bangsa akan diteruskan. Mewujudkan anak yang kuat dan mandiri adalah harapan semua pihak agar masa depan bangsa lebih cemerlang. Jumlah anak (0-18 th) saat ini lebih dari sepertiga jumlah seluruh penduduk.
Namun demikian, hari ini Kasus kekerasan terhadap anak, pornografi, porno aksi, HIV/ AIDS dan narkoba menjadi permasalahan yang sangat marak. Kasus gizi buruk juga masih menjadi agenda utama, bahkan 4 desa di Kecamatan Bumiayu ditetapkan oleh Kemenkes sebagai desa dengan intervensi stunting.
“ Yang tidak kalah penting adalah penanganan terhadap anak berkebutuhan khusus. Sehingga ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk penanganan permasalah-permasalahan yang ada. ”Ujarnya.
Pada Kesempatan ini Dr Rini Puji Astuti selaku kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan perlindungan anak (PPA) dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes menyampiakan materi terkait peraturan perundang-undangan mengenai perlindungan anak dan Pusekesmas ramah Anak.
“Puskesmas Bumiayu sebagai puskesmas yang telah dinobatkan menjadi salah satu puskesmas ramah anak harus mampu bekerjasama dengan semua pihak Yang mempunyai kepedulian terhadap gerakan perlindungan anak dan perempuan, saya berharap Puskesmas Bumiayu mampu menghadirkan Puskesmas yang ramah, baik dari segi insfratruktur, pelayanan, dan kebijakannya harus betul-betul peduli terhadap anak. ”Ujarnya.
Rini menambahkan bahwa di tahun 2018 ini kabupaten Brebes berhasil mendapatkan Beberapa penghargaan seperti kabupaten ramah anak, sekolah ramah anak, dan Puskesmas ramah anak yang diraih oleh Puskesmas Bumiayu.
Kemudian pemateri kedua disampaikan oleh Dr. Hawa Masfufah yang menyampaikan permasalah anak dilihat dari segi fisik, motorik dan perkembangan psikis. Dan dilanjut oleh pemateri ke tiga dengan materi peran fisioterapi anak dalam mengoptimaslisasikan potensi anak berkebutuhan khusus oleh Amin Rochmat Hidayat, S.ST dari Pesrastuan Fisioterapi Anak Indonesia.
Selain mengadakan seminar pada peringatan Hari Anak Nasional tahun ini puskesmas Bumiayu juga mengadakan bakti sosial Bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus yang ada di wilayah Brebes Selatan.
Kontributor : Fatur
Editor : Abu Bakar Sidik
