Pasuruan, medianasional.id – Perancapan pohon di tepi jalan baik di jalan Kabupaten maupun di tepi jalan Propinsi di wilayah Kabupaten Pasuruan sangat menguntungkan bagi pengguna jalan umum.
Apalagi di saat musim hujan dan angin kencang, membuat pengendara R2 dan R4 merasa tenang dan tidak takut serta was -was dalam berkendara dijalan, karena banyak sekali Pohon – pohon yang tumbang akibat Ranting dan daunnya yang rimbun serta lebat yang saat ini sudah dilakukan perancapan, Rabu ( 18/03/2020)
Perancapan Pohon Rimbun memang perlu di lakukan dan dilaksanakan oleh pihak Dinas terkait, karena sangat membahayakan bagi pengguna jalan apalagi di musim hujan dan angin sangat kencang , seperti yang terjadi di Desa Trewung kecamatan Grati salah satu rumah warga yang tertimpah pohon Asem yang besar dan rimbun daunya akibat hujan dan angin besar.
Dalam hal ini untuk mengantisipasi kejadian yang sama agar tidak terulang lagi menimpa rumah warga, maka Dinas PU Bina Marga dengan tanggap dan langsung melakukan perancapan pohon di setiap wilayah yang terlihat ada pepohonan yang rimbun ranting dan Dahannya serta Daunya yang lebat.
Karli anggota LP3, bersama Zaenudin anggota LSM GMBI, menjelaskan kepada medianasional.id.saat dikonfirmasi mengatakan ” Ini bukan pemotongan Mas ini adalah perancapan saja, jadi setelah dilakukan perancapan tinggi pohon disisakan setinggi ±5 meter dari tanah dan ini pun sudah menjadi aturan dalam perancapan, dan ini lain dengan pemotongan jangan salah” jelas Karli dan Zaenudin.
Sambung Hermali Wijaya ketua KSM LSM GMBI wilayah Pasuruan Timur, membenarkan bahwa “Diwilayah timur itu bukan pemotongan, yang jelas semua perancapan dan inipun sudah ada ijin dari Dinas PU Bina Marga, karena kalau tidak di rancapi ini sagat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas, Dan juga yang dekat dengan pemukiman warga karena ini musim hujan dan anginnya kencang,” ungkap Hermali Wijaya ketua KSM LSM GMBI Pasuruan Timur.
Menurut Rudi dari Dinas PU BinaMarga juga menjelaskan saat di hubungi via HP selulernya mengatakan, “Memang benar kalau di wilayah timur semua perncapan, bukan pemotongan dari bawah dan itupun kami tugaskan beberapa orang untuk membantu kelancaran peranapan karena ini musim hujan mas” jelasnya.
Reporter : Joko
Editor : Sunarto
