Penjagaan Pintu Kantor Dewan Ketat Dan Diduga Diskriminasi

Jawa Timur74 Dilihat
Iring- iringan mobil tanpa pertanyaan langsung masuk.

Pasuruan, medianasional.id –  Ada kejadian menarik di balik demo bakal calon kepala desa yang tidak lulus ujian di kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (28/10/19).

Penjagaan pintu kantor Dewan yang dilakukan oleh petugas keamanan di bantu anggota dari Polres Bangil waktu itu di anggap deskriminasi oleh Ketua Umum Cakra Berdaulat, Imam Rusdian.
Secara kebetulan Imam yang naik kendaraan roda dua bersama wartawan medianasional.id tiba-tiba di usir dari depan pintu. Selang beberapa menit kemudian, iring-iringan mobil yang salah satunya dikenali milik salah satu lembaga nyelonong masuk tanpa ada pertanyaan.

Imam Rusdian ketika tidak diijinkan masuk

Ketika di klarifikasi kenapa roda empat bisa langsung masuk sedangkan dari lembaga dan teman media yang pakai roda dua malah di usir, anggota dari Polres Bangil ini pun mengatakan karena tadi waktu mau masuk tidak bilang darimana dan kepentingannya apa, ujarnya.

“Kalau pun alasannya kita tidak boleh masuk karena tidak bilang darimana dan kepentingannya apa, apa yang bawa roda empat juga ditanya kayak gitu mas, kan ndak ada yang ditanya, malah bisa langsung masuk,” ujar Imam jengkel.

Arwin, wartawan media inipun sempat ngomong ke petugas jaga dan anggota Polres yang mengusirnya, “Kalau tahu yang bawa mobil bisa langsung masuk, tadi kita bawa mobil saja, lha kita juga sedang liputan,” ujar wartawan ini menyesalkan atas sikap diskriminatif penjaga pintu kantor DPRD Kabupaten Pasuruan.

Reporter : Tara

Editor : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.