Penanganan listrik mati di nilai buruk PLN diminta untuk tanggap.

Pekalongan70 Dilihat

Kajen Medianasional id (11/11/2019) listrik mati yang tak kunjung menyala membuat warga di sejumlah desa di kecamatan kajen
Terahambat aktivitasnya. Pasalnya listrik mati karena pohon tumbang tidak langsung di tangani oleh petugas PLN dan hanya di biarkan saja. Sudah hampir 10 jam mulai dari pukul sekitar 14.00 sampai dengan pukul sekitar 23.00 listrik mati tak kunjung ditangani.

“Karena listrik mati mas terpaksa untuk hari ini pekerja di liburkan dan pesanan terhambat. Padahal jahitan masih banyak yang harus di selesaikan” ujar pengusaha konveksi.

“Banyak pekerjaan saya yang banyak tergantung dari listrik mas, mesin fotocopy padahal memerlukan listrik” ujar saudara ansori.

Dalam penelusuran investigasi warga bahkan ditemukan kabel putus yang menjadi masalah mati lampu ini hanya di gulung oleh warga karena tidak tahu cara penanganannya dan di khawatirkan arus listrik menyala di bawah lampu tak di tangani yang menjadi sarana aliran listrik. Pemerintah daerah, pemerintah kecamatan dan pihak pihak yang terkait dapat membantu menegur jika terjadi kelalaian.

“Menurut saya apabila memang terdapat kendala setidaknya PLN memberikan penjelasan kenapa tidak langsung ditangani sehingga tidak menimbulkan persepsi berbeda di masyarakat. Saya sendiri memiliki toko dan banyak menggunakan listrik terutama pendingin dan sekarang eskrim pada meleleh dan cair sehingga tidak bisa di jual kembali.” Ujar saudara pandu pemilik toko.

PLN diminta untuk bekerja secara profesional dan tanggap pasalnya sampai sekarang belum ditangani dan belum memberikan penjelasan. Bahkan mati lamu bisa diperkirakan berlanjut sampai besok pagi. Banyak usaha yang pada umumnya menggunakan listrik banyak terhambat terpaksa dihentikan dan mengalami banyak kerugian.

Harapannya dapat ditangani secara cepat agar dapat melancarkan aktivitas warga dan pekerjaan yang menggunakan listrik dapat berjalan kembali seperti sediakala. Warga siap membantu apabila memang dibutuhkan.Sofyan/(Arjun)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.