Pemprov Serahkan Bantuan Untuk Korban Gempa Banjarnegara

Banjarnegara75 Dilihat

Banjarnegara, medianasional.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyerahkan bantuan kepada para korban bencana gempa bumi di sejumlah desa di Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, yang mengakibatkan tiga korban jiwa dan puluhan rumah hancur.

Bantuan diserahkan secara simbolik oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jateng Drs Heru Sudjatmiko MSi kepada Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di Desa Sidakangen, Kecamatan Kalibening, Kamis (19/4). Bantuan yang diberikan berupa uang sebesar Rp 50 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jateng, bantuan logistik dari Korpri Rp 30 juta dan BPBD Jateng Rp 20 juta.

“Saya sengaja datang ke sini (lokasi gempa) untuk mengetahui kondisi masyarakat yang tertimpa musibah gempa. Saya berharap warga yang terkena gempa sabar dan tawakal, mudah-mudahan tidak ada lagi bencana,” ujar Heru disela-sela kunjungan di tempat pengungsian korban gempa di Desa Sidakangen.

Ia menyampaikan, pemerintah bersama berbagai pihak lain akan selalu membantu para korban bencana alam. Termasuk Taruna Siaga Bencana (Tagana), Karang Taruna, TP PKK, TNI,  Polri, dan relawan siap turun tangan dengan berbagai kemampuan yang dimiliki. Bahkan selain dari Baznas, para korban gempa juga mendapat perhatian dari Kementerian Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan lainnya.

“Selain bantuan dari Baznas, tidak lama lagi akan menyusul bantuan dari provinsi khusus untuk warga yang rumahnya hancur (masing-masing) mendapat Rp 15 juta. Sedangkan rusak berat memperoleh Rp10 juta per unit,” bebernya.

Plt Gubernur tiba di lokasi kejadian gempa membonceng sepeda motor anggota TNI. Tidak hanya melihat rumah-rumah warga yang hancur diguncang gempa, mantan Bupati Purbalingga tersebut menyambangi posko pengungsian dan dapur umur di Desa Sidakangen.

Akibat gempa berkekuatan 4,4 SR yang mengguncang pada Rabu (18/4) sekitar pukul 13.30 itu, ratusan rumah warga yang tersebar di empat desa di Kecamatan Kalibening, yakni Desa Sidakangen, Kasinoman, Kertasari, serta Majatengah, mengalami kerusakan. Warga yang mengungsi karena rumahnya rusak sementara ini sebanyak 2.104 jiwa atau 526 KK. Mereka terpaksa mengungsi di balai desa, sekolah, kantor kecamatan, serta tempat umum lainnya yang selamat dari bencana.

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menetapkan status siaga darurat selama tujuh hari untuk bencana gempa bumi di Kecamatan Kalibening. Ia langsung minta agar Dinas Sosial Banjarnegara untuk segera membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.

“Gempa pada Rabu siang kemarin terasa di seluruh Kecamatan Kalibening. Namun yang paling terasa di Desa Kasinoman, Kertasari, serta sedikit di Desa Majatengah,” katanya.

Untuk langkah awal, lanjut Budhi, BPBD Banjarnegara langsung mendirikan posko di Desa Sidakangen. Pendirian posko ini untuk memudahkan koordinasi dalam penanganan bencana gempa bumi ini.

Sebelum melihat kondisi lokasi gempa, Plt Gubernur meninjau pembangunan jembatan di Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga. Dengan adanya jembatan tersebut, akses masyarakat menuju Banjarnegara ataupun Banyumas menjadi lebih mudah. (DN/HMS)

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.