RAJA AMPAT, medianasional.id-Pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat melalui Dinas Perikanan kembali menggelar Festival Gemarikan, di pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Jalan Inda Arfan, Kelurahan Sapordanco, Distrik (Kecamatan) Kota Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (12/11).
Festival Gemarikan kali ke-3 (tiga) pada tahun ini (2019) mengusung thema : Makan ikan dan olahan ikan yang bermutu masyarakat Raja Ampat menjadi sehat dan cerdas.
Kepala Dinas Perikanan selaku Ketua panitia Festival Gemarikan Raja Ampat,Marthen L.R Bertholomeus menyampaikan, Hari perikanan dunia untuk menyiapkan dan membangun kesadaran nasional tentang peran sektor Kelautan dan Perikanan dalam membangun Indonesia secara menyeluruh baik sektor ekonomi politik sosial budaya pangan pelestarian maupun sumber daya manusia.
Dikatakannya, gerakan masyarakat makan ikan yang telah dicanangkan pada tanggal 4 April 2004 dengan fokus dan target yang disesuaikan dengan perkembangan masyarakat tahun 2019 diputuskan pada upaya peningkatan pencapaian konsumsi ikan. di mana pada tahun 2018 adalah 50,65 kg kapita per tahun, Sedangkan untuk tahun 2019 dinaikkan menjadi 54,46 kg per kapita per tahun, setelah tercatat konsumsi ikan tahun 2019 mencapai 50,69 kg per kapita per tahun yang berarti melebihi target nasional.
Menurut Marthen,tujuan dilaksanakan festival gemar makan ikan Raja Ampat untuk meningkatkan minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan dalam produk olahan ikan,dan memperkenalkan produk olahan ikan Raja Ampat sehingga membuka peluang kerjasama antara pelaku industri rumah tangga perikanan serta pengusaha.
“Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi dan produk olahan ikan dengan demikian “Tema festival gemarikan tahun 2019 adalah makan ikan dan olahan ikan yang bermutu masyarakat Raja Ampat sehat dan cerdas,”kata dia.
Lebih lanjut Marthen mengungkapkan, Konsep pelaksanaan festival Gemarikan Raja Ampat tahun 2019 adalah edukasi informasi dan Entertainment yang akan dilaksanakan sebagai berikut : edukasi berupa sosialisasi yang bulan nilai gizi ikan maupun konservasi lokal kepada siswa-siswi.
“Berupa demonstrasi pengolahan informasi merupakan kegiatan yang dilakukan dalam bentuk Pameran produk olahan yang bahan lainnya serba ikan, tarian musik dan lagu yang dimainkan,aneka lomba, diantaranya lomba mewarnai, menggambar, melukis, lomba masak berbahan ikan,” tandasnya.
Sementara Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati dalam sambutannya menyampaikan, Raja Ampat sebagai destinasi wisata dunia menjadi 1 (satu) simpul berapa umur yang dibangun dalam bingkai multi kulturalisme dan khas masyarakat peradaban yang toleran damai aman dan nyaman, Oleh karena itu,kata Bupati, destinasi wisata dunia Raja Ampat juga menjadi obor yang terus menyala yang damai dan sukacita di seluruh tanah Papua.
“Raja Ampat ini dibangun dari bingkai perbedaan multi multikultural , hingga sampai saat ini dan ini menjadi hal yang luar biasa, kita semua yang kita bersatu dan selalu Mendunia,” tuturnya.
Bupati mengajak, agar seluruh masyarakat dan semua pihak saling menjaga sehingga semua komponen memberikan satu untuk Semua orang yang mendiami kepulauan ini juga memberikan kenyamanan bagi semua orang yang datang.
“Tahun 2019 tema festival Gemarikan dengan olahan ikan yang bermutu masyarakat Raja Ampat sehat dan cerdas. Perikanan dan kelautan merupakan salah satu upaya pengelolaan dan pengolahan produk perikanan yang bernilai ekonomis tinggi karena Raja Ampat sebagian besar berupa olahan hasil laut,” ujarnya.
Bupati berharap,semua pihak terutama Dinas Perikanan untuk menumbuhkan minat masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya ikan menjadi peluang bisnis rumah tangga,sehingga dapat menunjang ekonomi hal ini sejalan dengan visi dan kerjasama yang terjalin , semoga kerjasama ini dapat terus berkelanjutan yang menjadi motivasi kepada pihak lainnya dengan pemerintah daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat
“Kegiatan yang kita laksanakan ini menjadi suatu ajang promosi,karena Raja Ampat terkenal dengan keindahan panorama lautnya,” harapnya.
Kegiatan ini dihadiri, Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Infanteri Josef Paulus Kaiba, Wakapolres Raja Ampat, Kompol Anjar Purwoko, SIK,Ketua sementara DPRD Raja Ampat,Abdul Wahab Warwey,Wakil Ketua sementara DPRD Raja Ampat, Reinold. M. Bula,Ketua TP-PKK Raja Ampat, Ny Fauziah Helga Tampubolon Umlati, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLII DIM 1805/Raja Ampat,dan sejumlah pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Raja Ampat serta tamu undangan lainnya.
Pantauan medianasional. id Panitia Festival Gemarikan Raja Ampat tahun 2019 juga menyediakan stand pameran untuk menarik para pengunjung. (Zainal)
