Pasuruan, medianasional.id – Pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Pasuruan ke Bangil terus dilakukan. Dua kantor organisasi perangkat daerah (OPD) terakhir yang masih ada di Kota Pasuruan bakal diboyong ke Bangil.
Pembangunan untuk dua kantor OPD itu telah mulai dikerjakan Pembangunan proyek itu direncanakan dengan nilai pagu Rp 19 miliar.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menguraikan, pembangunan gedung baru di kompleks perkantoran Raci, untuk melengkapi kantor-kantor OPD yang belum berpindah. Saat ini, kantor OPD yang masih ada di wilayah Kota Pasuruan, menyisakan dua OPD. Yakni, Dinsos dan Inspektorat. “Dua gedung itu yang akan kami pindah ke kompleks perkantoran Raci,” kata Gus Irsyad–sapaannya–saat ditemui di kompleks perkantoran Raci.
Gus Irsyad menambahkan, pembangunan gedung baru tersebut, merupakan upaya dalam memindahkan perkantoran ke kompleks Raci. Hal ini seiring dengan instruksi pemerintah pusat. Pasca Bangil ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Pasuruan.
Memang, kata Gus Irsyad, tidak semua kantor-kantor OPD akan dipindahkan ke kompleks Raci. Seperti Dishub ataupun Dispora. Dua kantor OPD itu memang tak di Bangil. Tapi, lokasinya masuk Kabupaten Pasuruan. Gedung Dishub di Wonorejo. Sedangkan untuk Dispora, berada di Kejayan.
“Keduanya tidak dipindahkan karena berada di wilayah Kabupaten Pasuruan. Selain itu, tidak memungkinkan untuk dipindah. Seperti Dishub, ada layanan uji kir yang tidak memungkinkan untuk dipindahkan ke kompleks Raci,” bebernya.
Plt Kepala Dinas SDA, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan Hanung Widya Sasangka mengungkapkan, gedung baru tersebut akan dibangun berlantaikan tiga. Fasilitas berupa lift juga akan disertakan, seperti gedung-gedung baru di kompleks perkantoran Raci pada umumnya.
Pembangunan gedung baru itu akan memakan waktu sekitar enam bulan. “Kami targetkan, pertengahan Desember 2023 sudah harus terselesaikan,” jelasnya.
