Kukar, medianasional.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menyelenggarakan event tahunan Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM).
Apel Akbar Peringatan BBGRM ke-20 tersebut digelar pada hari Kamis, 4 Mei 2023 di Lapangan Kantor Bupati Kukar di Jalan Wolter Monginsidi 1 Kawasan Timbau di Tenggarong.
Apel Akbar dengan tema “Wujudkan Kukar Idaman Melalui Semangat Betulungan Etam Bisa Sebagai Implementasi Nilai Luhur Gotong Royong” tersebut dipimpin oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah.
Apel tersebut diikuti para Pimpinan FORKOPIMDA, Seketaris Daerah, Asisten Bupati, Kepala OPD beserta 10 orang perwakilan, Tim Penggerak PKK, LPM, Gugus Tugas Pendamping Desa, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Pendekar Idaman, dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat P3MD se-Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kepala DPMD Arianto dalam laporannya dalam Apel Akbar tersebut menyampaikan maksud penyelenggaraan kegiatan BBGRM ke-20 di Kabupaten Kukar adalah untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotong royongan dalam pelaksanaan pembangunan.
Selain itu adalah untuk memelihara hasil pembangunan untuk mewujudkan Kukar Idaman melalui semangat Betulungan Etam Bisa sebagai implementasi nilai luhur budaya bangsa, yaitu gotong royong.
Dijelaskannya bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai budaya asli indonesia.
“Kegiatan BBGRM bertujuan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan dan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, serta meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil hasil pembangunan,” tegasnya.
Pelaksanaan kegiatan BBGRM diselenggarakan di setiap desa dan kelurahan selama 1 bulan penuh pada bulan Mei 2023. Hasil pelaksanaan gotong royong di desa/kelurahan tersebut nantinya akan dinilai/dilombakan secara berjenjang. Pihak kecamatan akan melakukan penilaian terhadap desa/kelurahan.
Selanjutnya juara kecamatan akan dinilai ditingkat kabupaten. Berikutnya juara tingkat kabupaten akan diikutsertakan dalam lomba gotong royong tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
