Malang, medianasional.id – Penemuan mayat yang tergeletak di pintu bengkel bubut di wilayah Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang membuat heboh masyarakat sekelilingnya.
Pasalnya, pemilik bengkel asli Kota Malang yang tinggal sendirian di bengkel tersebut, tewas akibat tersengat aliran listrik. Keluarga yang mendapatkan kabar langsung mendatangi lokasi kejadian dan menolak untuk dilakukan otopsi di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Jum’at (08/02/2019).
Bengkel bubut di Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang milik Samsul Arifin (58) warga Kelurahan Lowokwaru, Kota Malang yang diramaikan para tetangganya.
Hal itu lantaran pemilik bengkel telah ditemukan meninggal di depan pintu rumahnya sendiri dan saksi yang melihat kejadian itu segera mengevakuasi korban untuk diletakkan di tempat tidur korban.
Pengakuan dari tetangga yang melihat kejadian itu, diduga korban meninggal akibat tersengat aliran listrik saat mematikan lampu, dan jasad korban diketahui pertama oleh Purnomo, tetangga korban.
Mengetahui hal itu, saksi segera melaporkan penemuan mayat di sebuah bengkel ke pihak Polsek Pakisaji dan segera dilakukan visum luar, serta pihak istri korban hanya bisa menangis melihat meninggalnya suami yang tragis.
Pihak keluarga langsung menolak dilakukan otopsi di RSSA Malang dan membuat surat pernyataan untuk bisa segera dibawa ke rumah duka dan dimakamkan dengan layak di kampung halamannya.
Menurut Purnomo, kondisi mayat ditemukan di depan pintu masuk dengan kondisi kepala di depan pintu. “Ia pernah bercerita bahwa korban menderita sakit menahun, terkadang istrinya menemani dan sudah 5 hari tinggal sendirian,” kata Purnomo.
Pihak keluarga sendiri menyatakan, pria tersebut sudah menderita penyakit asma sejak kecil. Hal itu juga dibuktikan dengan banyaknya obat yang harus diminum oleh korban.
Setelah membuat surat penyataan kepada kepolisian Polsek Pakisaji, maka jenasah korban segera dibawa ke rumah duka memakai ambulance PMI Kabupaten Malang untuk segera dikebumikan.
Reporter : nrt
Editor : Sunarto
