Pemerintah Kab Tegal Siapkan Beras 4,180 Ton Program Jaring Sosial Untuk 3 Bulan Ke Depan.

Tegal92 Dilihat

Tegal,medianasional. id.
Jamin kebutuhan pangan selama masa tanggap Darurat Bencana Covid-19,Pemerintah Kab Tegal menyiapkan Program Jaring Pengaman Sosial(JPS).tak kurang lebih 4.180 ton beras premium rencananya akan di distrisibusikan untuk mencukupi kebutuhan pangan 69.667 keluarga yang terdampak pandemi Covid-19 selama tiga bulan kedepan.

Pendistribusian untuk bulan April ini akan dilakukan secara bertahap mulai besok hari kamis tanggal 23-4-2020.sebelum dibagikan,Bupati Tegal Umi Azizah mengecek kualitas dan ketersediaan beras tersebut digudang bulog procot pada hari rabu tanggal 22-4-2020 pagi tadi.

Dalam pengecekan ini Bu Umi Azizah didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kab Tegal Nur Hayati dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab Tegal Toto Subandriyo.Umi mengatakan,pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kualitas beras yang akan diterima warganya layak dikonsumsi.

Dari pengambilan stempel tadi saya melihat kualitasnya baik karna telah melewati qualiti kontrol atau proses seleksinya sesuai dengan kriteria standar yang ditetapkan.harapannya,saat beras ini diterima masyarakat kondisinya baik dan aman dikonsumsi,”kata umi.

Ditanya mekanisme pembagian bantuan beras ini Umi mengatakan pengiriman beras dilakukan oleh Bulog yang bekerjasama dengan pemasok untuk di distribusikan sampai ke titik penerima,sebelum sampai ke titik penerima di kirim ke kantor pemerintah desa atau kelurahan.

Disamping juga di koordinasikan dengan Camat setempat. proses pembagian beras ini akan berlangsung selama enam hari hingga hari selasa tanggal 28-4-2020 mendatang.terkait stok beras untuk mencukupi kebutuhan pangan selama ramadhan,umi mengungkapkan bahwa hingga enam sampai dengan tujuh bulan kedepan stok beras di Kab Tegal aman,sehingga Masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan beras.

Umi mengungkapkan beras tersebut dibeli dari pendanaan APBD Kab Tegal tahun anggaran 2020 senilai Rp.41,8 milyar yang diperolehnnya dari hasil refocusing anggaran.”sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat dalam menangani Pandemi Covid-19.

Maka penganggaran tahun ini di fokuskan untuk memenuhi kebutuhan belanja kesehatan,Jaring Pengaman Sosial dan Pemulihan Ekonomi,sehingga praktis kegiatan pembangunan seperti Infrastruktur dan belanja langsung lainnya kita alihkan ketiga sektor tersebut, “ungkapnya.

Sementara itu,Kepala Dinas Sosial Kab Tegal Nur Hayati menuturkan,beras sejumlah 4.180 ton tersebut akan dibagikan ke 69.667 keluarga penerima manfaat(KPM) yang tersebar di delapan belas wilayah Kecamatan yang ada di Kab Tegal.

Masing masing KPM akan mendapatkan 20 kilogram beras per bulannya dan diterima selama tiga bulan.untuk lokasi pendistribusiannya juga di tempatkan di masing masing kantor desa,”tuturnya.

Nur Hayati menambahkan,sasaran penerima bantuan beras tersebut adalah KPM terdampak langsung Covid-19 seperti keluarga dari Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasian Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sedang menjalani karantina atau Isolasi mandirinya.

Penerima manfaat lainnya adalah pekerja informal atau pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja atau di rumahkan, “pengemudi moda transportasi seperti supir angkot,tukang becak,tukang ojek dan kusir dokar.

Warga pemudik yang sudah tidak bisa lagi bekerja sehingga tidak memiliki penghasilan,pencari kerja, “kelompok lansia miskin dan individu yang memiliki penyakit.Kronis atau penyandang disabilitas, nelayan dan kelompok rentan miskin.

Adapun rincian per Kecamatannya terdiri dari 3.133 KPM di Kec Selawi,2.505 KPM di Kec, Dk, Waru,2.877 KPM di Kec, Tarub,3.124 KPM di Kec, Balapulang,5.119 KPM di Kec, Kramat,4.014 KPM di Kec, Dk, Turi serta 5.374 KPM di Kec, Pagerbarang,4.452 KPM di Kec, Adiwerna,3.067 KPM di Kec, Bojong,2.713 KPM di Kec, Jatinegara,4.805 KPM di Kec, Pangkah,2.147 KPM di Kec, Kedungbanteng,3.973 KPM di Kec, Margasari,2.811 KPM di Kec, Lebaksiu,6.055 KPM di Kec, Talang,4.960 KPM di Kec, Suradadi,2.513 KPM di Kec, Warureja dan yang terahir di Kec, Bumijawa sebanyak 6.025 KPM.

Di tempat yang sama Kepala Bulog Sub Divre Pekalongan Ari Apriansyah mengataka,stok beras di gudang bulog berasal dari petani lokal di Kab, Tegal.sebelumnya kami telah melakukan pembinaan kepada para petani terkait kriteria beras yang kami butuhkan.sehingga petan pun sudah tahu standart beras yang baik dan bagus itu seperti apa, “ungkap ari.

Harapan Bupati Tegal Umi Azizah bantuan beras ini untuk Masyarakat bisa di manfaatkan dengan sebaik baiknya dan harapan kami bisa membantu meringankan beban Masyarakat yang terdampak Virus Covid-19. ( Rs, Miran)

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.