Pasuruan, medianasional.id – Pemerintahan Desa Kebonrejo kecamatan Grati, kabupaten Pasuruan adakan acara diskusi bersama seluruh perangkat Desa kebon rejo di kantor Desa, Jumat (5/6/2020).
Dalam acara diskusi ini dihadiri oleh segenap perangkat Desa Kebonrejo diantaranya, Ketua BPD beserta anggota, Ketua Linmas beserta Anggota, Pemuda KarangTaruna dan seluruh RT, RW, Desa Kebon rejo kecamatan Grati.
Hal ini Kepala Desa kebon rejo Subandi
membahas terkait pemberitaan di media Online tentang dugaan uang BLT (DD) yang di terima Bu Rumiati dibagikan kepada Mahkrus anak kandung dan joko Saudara Bu Rumiati, masing-masing menerima Rp.200.000,-an.
Saat Awak medianasional.id mendatangi kades Kebonrejo di Balai Desa untuk Konfirmasi terkait pemberitaan di media Online tersebut, Kepala Desa Kebonrejo Subandi menjelaskan dan juga membenarkan kalau BLT (DD) yang diterima Bu Rumiati di bagikan kepada Mahrus (anaknya) dan Joko (saudaranya) itupun yang membagikan Bu Rumiati sendiri atas kesepakatan dan persetujuannya. Dalam hal ini juga tidak semua penerima BLT (DD) di Desa Kebon rejo kecamatan Grati menerima Rp.200.000,-” (dua ratus ribu rupiah), jelas kepala Desa Subandi.
Menurut Subandi “Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid -19 yang di anggarakan dari Dana Desa ini betul – betul transparan semua sesuai dengan jumlah Data penerima, seperti Desa Kebonrejo sendiri data penerima BLT (DD) sebanyak 120 kk dari 5 dusun yang di data oleh Ketua RT dan RW masing -masing. Karena RT, RW lah yang tahu persis keadaan warganya.
Sekarang tinggal mengalikan saja jumlah penerima BLT (DD) 120 KK X Rp.600.000,-=Rp 72.000.000,-per bulan.ini sudah jelas dan gamblang,” terangnya.(team)
Editor : Drajat
