Pemda Kabupaten Pulau Morotai Peringati Tahun Baru Islam 1440 H

Maluku90 Dilihat

Morotai, medianasional.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai, memperingati Tahun Baru Islam 1440 Hijriah bersama Ratusan Anak yatim piatu di morotai.

Berdasarkan amatan medianasional.id Kegiatan tersebut di selenggarakan secara terpusat bertempat di Taman Kota Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Morotai, Provinsi Maluku Utara, Rabu (13/9/2018).

Dari infromasi yang himpun kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pemda Pulau Morotai, Kemenag Pulau Morotai, PHBI, dan Badan Kordinasi Majelis Taqlim (BKMT) Pulau Morotai.

Acara ini dimulai dengan Pembukaan yang dipandu langsung oleh MC, kemudian pembacaan Kalam Ilahi oleh Bapak Ma’ruf Hasan, disertai penyampaian laporan panitia yang diwakili oleh Bagian Kesra Kabupaten Pulau Morotai Bapak Sahrin Totona.

Kepala Bagian Kesra Kabupaten Pulau Morotai Sahrin Totona mengucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Dr. Hi Kasman, Hi.Ahmad yang dapat berkenan memberikan tausiah, di sertai permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

Selain itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Pulau Morotai, Muhlis Bai dalam sambutannya mengatakan pergantian Tahun Baru Hijriah ini merupakan momentum besar dalam diri setiap manusia untuk mengintropeksikan diri sehingga dapat meningkatkan dan merujuk ke hala-hal yang baik, untuk itu marilah kita semua saudara/saudari ku sekalian, marilah kita tingkatkan keimanan kita sekalin untuk kedepan dapat lebih baik” tuturnya.

Pada kesempatan itu, ceramah yang disampaikan oleh Hi Kasman Hi Ahmad, menyampaikan, “dalam Hijrah pertama Rasul ke Madinah adalah mempersaudarakan antara sesama Islam antara kaum Makkah dan Madinah, setelah itu membangun sebuah sistem kepemimpinan/negara yang dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW yang selanjutnya menyusun dasar negara atau Piagam Madinah, hingga hari ini ada orang yang meragukan sikap nasionalnya orang Islam, maka perlu diricek orang tersebut, sebab secara horizontal atau hubungan komunikasai antara satu dengan yang lain agar lebih baik”, paparnya.

“Persoalan agama, tidak dapat kita toleril, namun jika persoalan sosial, dapat kita bangun kerjasama demi kemaslahatan bersama dikarenakan titik temu setiap agama adalah nilai Kemanusiaan, sehingga Pemerintah adalah pelayan umat, Selain dari penyatuan persaudaraan antar umat, perbaikan kultur masyarakt adil makmur,” jelasnya.

Selain itu, ia menambahkan, “Kepada adik-adik pelajar, belajar mengaji dan belajarlah berpendidikan dengan baik agar kedepan menjadi pemimpin gemerasi umat dimasa depan,” tutupnya.

Selanjutnya pemberian santunan kepada anak yatim piatu sebanyak 100 orang perwakilan tiap desa di Morotai, secara langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Muhlis Bai, sehingga acar tersebut berakhir pukul 22:20 WIT di sertai dengan pembacaan doa oleh Musalif Sibua, Kasi Keagamaan Kemenag Pulau Morotai.

Reporter : Safrin Samsudin

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.