Malang, medianasional.id – Rest area yang berada di Desa Gubuklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang pembangunannya diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai standart, pasalnya genteng di rest area tersebut sudah rusak dan tidak adanya pengaman listrik, serta tembok juga banyak yang retak, Jum’at, (10/01/2020).
Nanda, pelaksana pembangunan di rest area saat di hubungi lewat via telepon menyampaikan “Itu semua pembangunan betul saya pelaksananya, dan tanah disitu memang gerak mangkanya gelombang dan itu proyek kan TP4D mas, dan itu masa perawatan dan sudah PHO, saya juga masih di bebani tanggung jawab oleh dinas pariwisata kabupaten, dan nanti akan kita cek lagi mas” ujarnya.
Saat tim media turun ke lapangan, rest area yang berada di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo tersebut diketahui menelan anggaran sebanyak Rp 850 juta, dan pengerjaan selama 120 hari. Hal itulah yang membuat tim bertanya-tanya, dengan anggaran yang tidak sedikit, namun kondisi dari rest area tersebut tidak sesuai.
Takim, dari Lembaga Komando Pembrantasan Korupsi saat di temui oleh tim media menyampaikan “Kalau memang benar di hitung dan di kakulasi nantinya ada kecurangan pembangunan, maka akan kami laporkan ke pihak yang berwenang. Soalnya pembangunan dengan anggaran sebanyak itu dalam kurun waktu hampir 5 bulan, ini bangunannya sudah seperti ini” pungkasnya.
Reporter : TIM
Editor : T
