Pembangunan Renovasi Gapura di Desa Ranah Sungkai XIII Koto Kampar Dipertanyakan Warga

Kampar, Riau90 Dilihat

Kampar, medianasional.id – Beberapa masyarakat Desa Ranah Sungkai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, mempertanyakan pembangunan renovasi Gapura yang menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2019 yang ada di RT 09, RW 04, Dusun 03, Desa Ranah Sungkai. Sabtu, ( 03/08/19).

 

Menurut penuturan salah satu warga yang enggan disebutkan namanya melalui telepon selulernya kepada awak media mengatakan, pembangunan renovasi Gapura yang ada di RT 09, RW 04, Dusun 03, Desa Ranah Sungkai tersebut pada papan plang proyek anggaran dananya itu mencapai Rp. 32.404.320,-. dengan menggunakan Dana Desa tahun 2019. Dan para pekerjanya tersebut yaitu para Kaur serta Kadus,” katanya.

 

Selain itu dirinya juga mempertanyakan masalah Volume renovasi Gapura itu tidak ada, kenapa Kepala Desa bisa merincikan berapa dananya. Sedangkan isinya tidak tau, dan dana kok sudah ada. Kenapa berani – beraninya Kepala Desa mendirikan plang anggaran disitu tanpa ada volume renovasi Gapura itu.

 

“Kami selaku masyarakat Desa Ranah Sungkai mempertanyakan berapa Volume pengerjaan pembangunan renovasi gapura itu, dan anggaran dananya kita sudah tau sebesar Rp. 32.404. 320, sesuai yang tertulis di papan plang anggaran pengerjaaan tersebut.

 

Sementara volumenya tidak ada, darimana hasil volumenya, itu yang kami pertanyakan selaku masyarakat. Dan Lagi pula dengan anggaran sebesar itu yang dilaksanakan sekarang ini, menurut kami anggaranya terlalu tinggi / pantastis. Kenapa kami katakan anggarannya itu terlalu pantastis? Karena pembangunan renovasi Gapura, bukan pembangunan dari awal.

 

Selanjutnya kami selaku masyarakat Desa Ranah Sungkai berharap, tolong ditemukan dulu berapa volumenya baru bisa dirincikan berapa dananya itu habis. Karena transparan Kepala Desa Ranah Sungkai kepada masyarakat sampai sekarang ini tidak ada. Bahkan anggota BPD sudah saya tanya, orang itu mengatakan mereka tidak tau. Jangan – jangan kami menduga, kepala Desa Ranah Sungkai ini sengaja supaya dia dapat meraup keuntungan yang lebih besar disitu,” jelasnya warga yang enggan disebutkan namanya itu lagi.

 

Kemudian yang kami pertanyakan lagi, terkait bantuan dana yang dikucurkan oleh PT Kawasan Kurma Indonesia (KKI) Cabang Provinsi Riau, yang diserahkan langsung oleh manager PT KKI kepada Kepala Desa Ranah Sungkai sebesar Rp. 10 juta itu di kemanakan,” ungkap warga yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.

 

Sementara itu, ditempat terpisah Kepala Desa Ranah Sungkai, Adyanto, A.M.d, saat dikonfirmasi oleh awak media melalui telepon selulernya mengatakan, saya bacakan modal pembangunan renovasi Gapura itu ya pak. Yang pertama membuat seng plat yang diatas itu sampai memasangnya Rp. 13.000, 000, beli keramik + ongkos Rp. 2.300. 000, membuat tulisan timbulnya itu Rp. 5.780.000.000, upah tukang Rp. 5.500, 000, pajak Rp. 3.000. 000, itu belum material yang lainnya lagi,” terangnya.

 

Lebihlanjut, terkait anggaran yang disalurkan oleh PT KKI Cabang Riau melalui Managernya sebesar Rp. 10 Juta itu, kita salurkan untuk Pemuda  sebesar Rp. 6 Juta, dan pembangunan Masjid sebesar 4 juta,” ujar Kepala Desa Ranah Sungkai. ( Robinson Tambunan).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.