Peletakan Batu Pertama Masjid Baiturridho

Wonosobo146 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baiturridho, Pasiter Kodim 0707 Kapten Inf Iwan Nafarin menghadiri Pengajian di Dusun Jolontoro Kelurahan Sambek, Kecamatan Wonosobo. Bersama Habib Muh. Safii Idrus Alydrus dari Surakarta, Jawa Tengah dan Majelis Ahbaburrosul ±300 orang. Minggu (27/01).

ADVERTISEMENT

Pengajian merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh hampir seluruh umat muslim di Indonesia. Di Jawa sendiri pengajian merupakan agenda rutin ha mpir pada setiap hari – hari besar maupun event khusus seperti maulid nabi, idul adha, khitanan, bahkan pembangunan rumah maupun gedung.

Kegiatan Pengajian untuk peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baiturridho kali ini dipimpin oleh Habib Muh Safii Idrus Alydrus yang berasal dari Surakarta. Tak hanya dirinya pengajian ini juga dihadiri oleh para tamu undangan yang lain, yaitu KH Ahmad Al Athos, KH Muhsin Al Athos, KH Haedar Idris, KH Tuftazani, Pasiter Kapten Inf Iwan Nafarin, Iptu Sudarto, Camat Wonosobo, Lurah, dan ±300 Majelis Ahbaburrosul.

Dalam pelaksanaannya kegiatan ini dimulai dengan Pembacaan Ayat suci Alqur’an dan Sholawat Nabi kemudian dilanjut dengan Tahlilan. Kemudian dilanjutkan dengan ceramah dari Habib Muh Safii, dalam ceramahnya ia mengungkapkan betapa pentingnya masjid bagi kaum muslimin dan beribadah kepada Allah Swt dan dilanjutkan dengan sambutan – sambutan oleh panitia.

Setelah sambutan selesai, Pasiter Kapten Inf Iwan Nafarin beserta panitia dan Camat Wonosobo melaksanakan peletakan batu pertama Masjid Baiturridho. Kapten Inf Iwan Nafarin mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan pengajian dan peletakan batu pertama berjalan dengan lancar dan aman. “Semua peserta mengikuti pengajian dengan tertib dan nuansa islami sangat berasa disana,” tuturnya.

Salah satu panitia pengajian peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baiturridho mengucapkan banyak terimakasih kepada para tamu undangan dan juga para peserta yang sudah mau mengikuti dan datang ke Jalantoro. Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini, Masjid yang akan dibangun akan lebih ramai dan memiliki banyak jemaah.

Kapten Inf Iwan Nafarin berpesan kepada panitia jika nanti masjid ini jadi diharapkan masyarakat semangat dalam memakainya karena disinyalir saat ini banyak orang yang semangat membangun tempat ibadah, begitu tempat itu selesai jarang yang menggunakannya. Masjid jangan disamakan dengan keranda mayat banyak yang semangat membuat tapi tidak mau memakainya. (Andika)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.