Wonosobo, medianasional.id – Komandan Kodim 0707 Wonosobo, Letkol Inf Helmy, bersilaturahmi keanggota yang mempunyai usaha sampingan seperti peternakan ataupun lainnya. Seperti saat ini berkunjung ke Peltu Nur Anshori yang memiliki usaha pembibitan Lele Sangkuriang sebagai apresiasi yang tinggi terhadap prestasinya. (28/2/2024)
“Saya sebagai Dandim merasa bangga, apa yang dilakukan beliau ini luar biasa dan dapat dicontoh, sesuai dengan tugas beliau ini sangat aplikatif dalam dimensi teritorial, secara tidak langsung ikut membuka pikiran masyarakat memajukan perekonomian masyarakat dengan perkembangbiakan ikan lele Sangkuriang,” ucap Letkol Inf Helmy.
Lebih lanjut disampaikan bahwa bisnis yang dilakukan Anshori bukan hanya sekadar memberikan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan dampak positif dalam memajukan perekonomian masyarakat setempat.
“Dengan adanya contoh seperti Anshori, diharapkan para anggota TNI dan masyarakat sekitar dapat terinspirasi untuk mengembangkan potensi ekonomi yang dimiliki sebagai upaya membantu pemerintah dalam rangka ketahanan pangan,” ungkapnya.
Saat ini bangsa Indonesia belum 100 % bisa memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya. Maka apa yang dilakukan oleh Peltu Nur Anshori ini sangatlah tepat membantu pemerintah mencapai swasembada pangan. Karena apa yang dilakukan adalah tidak semata-mata menjual bibit lele saja, akan tetapi juga mendampingi agar usaha masyarakat bisa berjalan dengan sukses.
Dandim menyampaikan bahwa saat ini setidaknya ada 15 anggotanya yang sudah menjadi pelaku pertanian dan peternakan di Wonosobo, serta bisa menjadi percontohan.
“Ada 15 orang yang sudah menjadi pelaku dari pertanian dan peternakan, dan mudah-mudahan dengan adanya bisnis tersebut dapat dikembangkan lagi dan bisa menjadi sumber perekonomian anggota tersebut ataupun bagi masyarakat yang mau belajar,” ujar Dandim.
Seorang anggota Kodim 0707/Wonosobo yang bertugas sebagai Babinsa Koramil 10 Selomerto ini sukses menjadi pengusaha ikan lele sangkuriang.
Peltu Nur Anshori Batuud Koramil 10/Selomerto menekuni usaha ikan lele mulai dari tahun 2020 betempat di Siantap, Wonolelo, Wonosobo. Yang pada mulanya belajar cara beternak lele jenis sangkuriang. Diawali dari cara pembibitan sampai dengan siap konsumsi dari Abah Nasrudin dari Bogor.
“Saya mengawali bisnis ini sekitar tahun 2020 dulu. Sekitar 4 tahun mulai dengan beberapa kolam ikan hingga saat ini sudah 30 kolam. Di kolam isinya macam-macam. Kalau kolam terpal dengan berbagai macam ukuran lele, mulai dari diameter 3, diameter 2,5 per ekor. Dan juga ada khusus induk untuk pemijahan,” ucap Anshori saat ditemui di kolamnya.
Setiap bulannya, ia mampu memanen sekitar 10 ribu bibit lele yang siap untuk dikembangkan kembali, dengan omzet mencapai Rp3-Rp4 juta. Tidak hanya fokus pada aspek bisnis semata, Anshori juga memberikan dampak sosial yang signifikan.
Selain menjual lele ke pedagang atau restoran, ia juga memiliki pelanggan yang mengolah lele menjadi berbagai produk olahan seperti keripik, abon, dan lainnya. Namun, pencapaian Anshori tidak berhenti di situ. Ia juga aktif dalam memberikan pembimbingan kepada konsumen pemula yang ingin mengembangkan bisnis lele Sangkuriang, pungkasnya.
