Batang, medianasional.id
Pagi yang cerah mengiringi kepergian jenazah almarhumah Siti Kodijah (40) binti Suhardi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Dukuh Rowosidi RT 01/RW 01 Desa Batiombo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang yang meninggal dunia pada Rabu (12/2/2020) kini di makamkan di pemakaman Desa Batiombo Bandar Jum’at (28/2/2020) pukul 09.15 WIB.
Amarhum Siti Khotijah berdasarkan surat dari Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) dengan Nomor : B-00069/HONGKONG/200214 yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri, Menteri Ketenagakerjaan, Kepala BP2MI (BNP2TKI) bahwa berdasarkan diagnosis terdapat tumor/kanker di saluran pernafasan dalam stadium tingggi, dan bukan akibat virus Corona yang sekarang sedang marak.
Hadir pada acara pemakaman di rumah duka, Camat Bandar Drs Haryono mewakili Bupati Batang, Dinkes Kabupaten Batang, Kapolsek Bandar AKP Imam Sudrajat, Danramil, Kades Batiombo beserta perangkat dan para tokoh masyarakat serta warga lingkungan.
Camat Bandar Drs Haryono menuturkan, bahwa Atas nama Warga masyarakat Desa Batiombo dan juga Pemerintah Kecamatan Bandar mengucapkan terima kasih kepada Bupati Batang Wihaji atas perhatian yang sangat serius terhadap warga Desa Batiombo Kecamatan Bandar yang meninggal dunia di negara Hong Kong.
“Sekali lagi terima kasih kepada Bupati Batang, yang telah serius memperhatikan warga Batiombo yang meninggal di Hong Kong, ” Ungkap Camat Bandar Drs Haryono.
Ia juga menuturkan, bahwa meninggalnya almarhum Siti Kodijah bukan karena virus Corona namun memang sudah ada gejala penyakit yang dideritanya dari dulu, dan enam bulan pada saat cuti pulang ke rumah pun sempat keluh kesah kepada keluarganya.
Keterangan tersebut di benarkan oleh orang tua Almarhumah Siti Kodijah yakni Suhardi yang mengatakan pada saat cuti liburnya kurang lebih enam bulan yang lalu juga bercerita bahwa terkadang almarhumah kalau bernafas merasa terganggu.
“Memang sejak cuti pulang kampung, keluhan pun disampaikan ke keluarganya, ” Ungkap Suhardi.
Menurut Suhardi orang tua almarhumumah, Putrinya bekerja di Hong Kong sudah 20 tahun, dan belum di karuniai keturunan. Almarhumah adalah anak pertama dari lima bersaudara.
” Semoga Husnul Khotimah, Kepergiannya bener-bener keluarga sangat kehilangan sekali, semasa hidupnya dalam keluarga baik dan peduli kepada keluarganya, ” Pungkas Suhardi orang tua almarhumah.
Reporter : Puji_L
