Patut Dicontoh, Arif Nurrohman Pengusaha Muda Berawal Dari Hobi Jadi Rezeki

TUBABA, Medianasional.id
Salah satu pengusaha Muda tubaba, Arif Nurrohman.Pria yang dikenal dengan Hobi ngopi dan Dunia kicau tersebut kini sukses dengan berbagai Usaha barunya yang berawal dari hobi. disela kesibukanya mengurusi perusahaan penerbitan dan distributor buku miliknya, kini telah mengembagkan usaha penangkaraan burung berkicau dan membuka usaha poultry shop yakni penyedia segala jenis kebutuhan peternak maupun perikanan dan kini merambah ke budidaya ikan Tawar.

ADVERTISEMENT

Dikatakan mas Arif, Sapaan akrabnya, dirinya memulai usaha berdasarkan hobi dan keingin Tahuan akan suatu hal yang belum pernah dicobanya bahkan yang belum pernah digelutinya, Untuk itu dengan niat dan doa orang Tua ia perlahan membangun bisnisnya.

” Awalnya coba-coba, Eee keterusan.Ternyata Berwirausaha itu sangat menyengakan,” ujarnya saat berbincang-bincang dikediamannya, Kamis (23/1/2010).

Masih kata mas Arif, ada pepatah yang mengatakan.Sugih urong karuan bungah, kere urong karuan susah.Seng penting Urip kuwi kudu nyambot gawe lan di tekuni ngibadahe , ora sak karepe dewe.”Kaya belum tentu bahagia, miskin belum tentu susah.Hal yang paling penting adalah hidup adalah bekerja dan meningkatkan ibadahnya, tidak semaunya sendiri,” Tuturnya.

Untuk itu, masih kata mas Arif, ia sangat berharap dengan usahanya ini dapat menciptakan suasana dan lapangan kerja baru baik bagi dirinya maupun masyarakat sekitar, bahwa dengan niat dan doa serta dengan bekerja keras ingsa Allah apa yang kita inginkan dapat tercapai dan tentunya semua itu butuh proses.

Diketahui, Pria yang kini tinggal di Kelurahan Dayamurni, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat tersebut sukses dengan berbagai usaha barunya yang bermula dari hobi, mulai dari kecintaannya sekaligus penggiat pelestari burung murai hingga membuka usaha poultry shop yang menyediakan Segala kebutuhan pakan dan obat obatan peternakan, perikanan, kicau, kucing dan sangkar kini merambah usaha Budi daya ikan tawar. (Hadi/Dian)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.