Cibinong, Medianasional.id – Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) tahun 2020 tingkat kelurahan Tengah yang berpusat di Rw 09 Kampung Betenan Kelurahan Tengah Cibinong adalah merupakan kegiatan rutin warga tingkat kelurahan tengah khususnya dalam memberikan santunan kepada Yatim dan Dhuafa sebagai bentuk rasa kasih sayang dan perhatian yang nyata bagi anak yatim yang yang diadakan pada 10 Muharram 1442 H, Sabtu 29/8/2020.
Kegiatan ini terlaksana dengan melibatkan berbagai unsur elemen mayarakat yang terdiri dari 46 Rt 9 Rw di Tingkat Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong, suasana aman,tentram, penuh hikmat dengan iringan lantunan tauzia oleh penceramah yang namanya sudah tidak asing lagi.
Turut hadir pada kegiatan santunan anak yatim dan Dhuafa diantaranya Camat Cibinong Drs.Bambang. W. Tawekal, M.Si, Kasat Binmas Polres Bogor AKP Achmad Budisantoso, Lurah Tengah, Awan Sundana,Ketua MUI Kel. Tengah Bpk. Naman, Toga Kel. Tengah KH. Ali Gojali, Babinsa Kel. Tengah Serma W. Silalahi, Binmaskamtibmas Kel. Tengah Aiptu Suhanda, Ketua Paguyuban RT/RW Kel. Tengah Dasmo, Ketua LPM H. Munin
Ketua PHBI Kel. Tengah Bpk. Tutun, ketua Rt/Rw se-kelurahan tengah, Tim PMI, Organisasi kepemudaan, PKK, anak yatim dan Dhuafa, unsur panitia dan masyarakat sekitarnya.
Suasana makin teduh dirasakan para hadirin yang ada lingkungan giat Santunan Anak Yatim dan Dhuafa disaat lantunan ayat-ayat Suci Alquran dan Tauziah yang di bawakan penceramah yang namanya sudah tidak asing lagi dikalangan para guru dan pelajar.
Lurah Tengah Awan Sundawa kepada awak media mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif dan perlu didukung karena dengan kegiatan seperti ini, keimanan kita kepada Allah akan meningkat.
“Kegiatan ini sangat positif dan perlu di dukung karena dengan kegiatan ini keimanan kita kepada Allah akan makin meningkat,” harapanya.
“Di dalamnya ada rasa kebersamaan dan gotong royong juga akan meningkat, dengan demikian kita dapat sama- sama membangun kelurahan tengah yang lebih baik”, tambahnya
Keterangan senada datang dari camat Cibinong Drs. Bambang W. Tawakal, M.Si saat ditemui awak media nasional di lokasi menyampaikan, “kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat dan juga bagian dari silaturahmi masyarakat dan juga antar masyarakat lainnya, ini merupakan kegiatan rutin kelurahan tengah, ini sudah berjalan 21 tahun”, ucapnya.
“Setiap tahun dermawan semakin meningkat, ini adalah bukti bahwa ada ikatan yang cukup kuat antar masyarakat dan ini harus terus dikembangkan,” lanjutnya.
“Jika pada gilirannya akan ada kesolehan sosial sesuai dengan visi misi pemerintah kabupaten bogor dan program panca karsa bupati “Bogor Berkeadaban”, tuturnya.
Penuturan lain diungkapkan panitia kepada awak media nasional saat ditemui di lokasi kegiatan mengungkapkan bahwa ada sekitar 510 Dhuafa dan 249 Anak Yatim yang akan menerima santunan yang senilai Rp 850.000 sedangkan Dhuafa Rp 100.000 dari 9 Rw, 46 Rt tingkat kelurahan Tengah.
“Sebanyak 510 Dhuafa menerima santunan senilai Rp 100.000, dan 249 Anak Yatim menerima Santunan senilai Rp850.000,- yang terdiri dari 9 Rw, 46 Rt Tingkat Kelurahan Tengah”, ujarnya.
Ketua Panitia H. Amsar saat ditemui awak media di lokasi kegiatan menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun dan meningkatkan rasa sayang dan kepedulian kita terhadap anak yatim dan kaum dhuafa.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah membangun dan untuk meningkatkan rasa sayang dan kepedulian kita terhadap anak yatim dan kaum dhuafa”, jelasnya.
Taslim selaku ketua Rw 09 menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutin yany dilaksanakan setiap tahunnya secara bergiliran.
“Giat santunan anak yatim dan kaum dhuafa ini adalah kegiatan rutin tahunan warga tingkat kelurahan Tengah yang tahun ini dilaksanakan di Rw 09 kampung Betenan dari 46 Rt,” ujarnya.
“Taslim pun berharap semoga kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali dalam setahun namun bisa dilakukan secara berkalah sehingga anak yatim dan kaum dhuafa tidak mengalami kesusahan”, tambahnya.
Disinggung soal anggaran kegiatan sekretaris panitia dan ketua Rw 09 menyampaikan bahwa ini adalah murni swadaya warga dan para donatur yang peduli anak Yatim dan Dhuafa.
“Semua pendanaan adalah murni gotong royong warga kelurahan tengah dan bantuan para donatur yang peduli anak yatim dan dhuafa. Anggaran yang kami butuhkan sebesar Rp 350.000.000,-” tambahnya.
H. Amsar Ketua Panitia Tingkat Kelurahan 10 Muharam tahun ini, “Kita dari awal kegiatan ini bertekad dalam kebersamaan untuk mengarah pada ketahanan pangan yang sedang digalakan dilingkungan RW 9,” harapnya
Penceramah Bengkel Akhlah AlGozali, KH.Ali Ghojali, M.Pd dalam Tauziahnya berpesan agar di tengah kondisi sekarang ini umat terus diajak mengumandangkan nilai-nilai Ajaran Rasul, saling mempererat jalinan hubungan antara sesama umat islam maupun antar sesama anak bangsa.
”Walau dalam kondisi pendemi Covid kita tetap bersyiar mendakwahkan nilai- nilai Islamiah.bKebangkitan dan momentum Muharam ini kita merekatkan jalinan hubungan 3 dasar sendi bermasyarakat dan bernegara yakni memelihara si baik seagama, sesama umat agama, senegara ini yang harus dipahami jangan tumbuh fanatisme golongan yang akan menimbulkan perpecahan”, pesan KH.Ali Ghojali kepada hadirin. (Nimbrod Rungga)
