Panglima TNI dan Kapolri, Silaturahmi ke Ponpes Nurul Iman Desa Sumber Makmur Tapung

Kampar, Riau150 Dilihat

Kampar, medianasional.id – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P, bersama Kapolri, Jenderal Polisi H.M. Tito Karnavian Ph.D, berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Iman Desa Sumber Makmur, Kec. Tapung, Kabupaten Kampar. Rabu siang, (13/3/2019). Kunjungan ini dalam rangka Silaturahmi Kebangsaan bersama Pimpinan Ponpes, para Santri, Tokoh Agama, dan Tokoh masyarakat.

 

ADVERTISEMENT

Ikut menyertai dalam kunjungan ini sejumlah Pejabat Utama dari Mabes Polri, dan Mabes TNI. Selain itu juga tampak dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau, Brigjen. TNI (Purn) Edi Natar Nasution, Kapolda Riau, Irjen. Pol. Drs. Widodo Eko Prihastopo, M.M, Danrem 031/ Wirabima, Brigjen. TNI M. Fajar, S.I.P, serta Danlanud, Rusmin Nurjadin Marsekal Pertama Ronny Moningka.

Kemudian Panglima TNI bersama Kapolri dan rombongan tiba di Ponpes Nurul Iman pada pukul 14.50 WIB, melalui perjalanan udara dengan menggunakan Helikopter TNI. Sebelumnya rombongan Panglima TNI ini melakukan peninjauan Karhutla di Pulau Rapat, Kabupaten Bengkalis.

 

Kedatangan Panglima TNI bersama Kapolri dan rombongan disambut langsung oleh Pimpinan Ponpes, K.H. Ismartoyo, beserta Kapolres Kampar, AKBP. Andri Ananta Yudhistira, S.I.K, M.H, Dandim 0313/ KPR, Letkol. Inf. Aidil Amin, S.I.P, dan Staf Ahli bidang Hukum dan Politik, Ir. H. Nurahmi, yang mewakili Bupati Kampar.

 

Selanjutnya Panglima TNI bersama Kapolri dan rombongan melakukan transit di rumah Pimpinan Ponpes Nurul Iman, sambil bersilaturahmi dengan Pimpinan Ponpes dan Tokoh Agama, serta Tokoh Masyarakat.

 

Sementara itu pada pukul 15.30 WIB, Panglima TNI bersama Kapolri dan rombongan menuju tempat Acara Silaturahmi Kebangsaan, di halaman tengah Ponpes Nurul Iman.

 

Acara Silaturahmi Kebangsaan ini diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, kemudian kata sambutan dari Pengasuh Ponpes Nurul Iman.

 

Lebihlanjut Pidato Kebangsaan oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto S.I.P, mengawali pidato Kebangsaan ini Panglima TNI menyampaikan, bahwa Pesantren adalah samuderanya Ilmu. Ulama dan Santri memiliki peranan penting untuk kemajuan bangsa, kompaknya Ulama dan Umaroh adalah modal dasar sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

 

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, dan anak bangsa tidak kalah kemampuannya dengan bangsa lain. Hal ini telah dibuktikan dalam beberapa kompetisi olimpiade Ilmu pengetahuan tingkat Internasional, dimana pelajar Indonesia sering menjuarainya,” jelas Panglima TNI.

 

Karena kemajuan teknologi yang pesat belakangan ini, khususnya dibidang Informasi telah merubah peradaban manusia. Banyak hal positif, namun juga ada dampak negatifnya. Mudahnya mendapatkan informasi kadangkala dimanfaatkan pihak tertentu untuk hal negatif, seperti penyebaran berita Hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kerukunan masyarakat.

 

Menyikapi hal itu, Panglima TNI berpesan agar kita lebih bijak dalam menerima informasi, serta selalu membina silaturahmi untuk memperat persatuan dan kerukunan masyarakat,” ungkap Panglima TNI lagi.

 

Panglima TNI juga memberikan motivasi bagi para Santri supaya rajin menuntut Ilmu, sehingga kelak menjadi manusia yang unggul dan berakhlak mulia.

 

Berikutnya Mau’idzoh Hasanah yang disampaikan oleh KH. M. Musthofa Aqiel Siraj, pada kesempatan ini Ketua Umum Tanfidziyah NU ini menyampaikan apresiasi kepada Panglima TNI dan Kapolri yang sering bersilaturahmi ke Pondok Pesantren. Beliau juga memotivasi para Santri untuk giat menuntut Ilmu, agar menjadi orang yang pintar, dan dilandasi keimanan yang kuat,” ujarnya.

 

Rangkaian acara diakhiri dengan Pembacaan Do’a, yang dipandu Habib Ali Al Hamsy, acara berakhir pada pukul 16.30 WIB. Selanjutnya Panglima TNI bersama Kapolri dan rombongan melaksanakan Shalat Ashar di Mushalla Nurul Iman. Setelah Shalat rombongan meninggalkan Ponpes Nurul Iman untuk melanjutkan perjalanan menuju Pekanbaru. ( Rilis / Robinson Tambunan).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.