Pangab Thailand Buka Latma Cobra Gold 2018

Internasional177 Dilihat
Thailand, redaksimedinas.com – Latihan Bersama (Latma) MultilateralCobra Gold 2018 ke37 resmi dibuka oleh Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) ThailandGeneral Thanchaiyan Srisuwandidampingi oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk ThailandGlyn Townsend Davies dan III Marine Expeditionary ForceCommander Lieutenant GeneralLawrence D. Nicholson di Navy Airbase, U-Tapao, Povinsi Rayong, Thailand, Selasa (13/2/2018).
 
Upacara pembukaan Latma Cobra Gold 2018 dihadiri antara lain Duta Besar Indonesia untuk Thailand yang di wakili oleh Konselor Fungsi Politik Abdullah Zulkifli, Duta Besar Malaysia untuk Thailand Dato’ Nazirah binti Hussain, Pejabat Kedutaan Singapura, Jepang dan Korea Selatan untuk Thailand.
 
Dalam sambutannya Pangab Thailand General Thanchaiyan Srisuwan menyampaikan bahwa Latma Cobra Gold merupakan latihan terbesar di Asia Tenggara dan merupakan simbol dari persahabatan para negara-negara peserta. Pelaksanaan LatihanCobra Gold  2018 berlangsung dari tanggal 13 s.d. 23 Februari 2018yang diikuti 7 negara peserta, yaitu Amerika Serikat, Thailand, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia dan Singapura.
 
Tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan kerja sama militer berbagai negara dalam rangka operasi militer selain perang khususnya operasi perdamaian dunia dan bantuan kemanusiaan serta peningkatan hubungan persahabatan antar negara yang terlibat dalam latihan.
 
Pelaksanaan Cobra Gold(CG) 2018 dilaksanakan kegiatan antara lain: Pembukaan, Senior Leader Seminar (SLS), Table Top Exercise (TTX) dan Health Symposium, Command Post Exercise (CPX) Staff Exercise(Staffex). Selain itu digelar pula kegiatan Humanitarian Assistance Disaster Relief (HADR) dan Health Symposium, Combined Arms Live Fire Exercise (CALFEX) danEngineering Civic Action Program (ENCAP) atau program di bidang teknik konstruksi.
 
Secara umum skenario latihan direncanakan adalah operasi keamanan maritim, operasi anti terorisme di laut, perlindungan terhadap jalur pelayaran dan perdagangan maritim, anti pembajakan dalam pelayaran yang digelar di daerah sekitar kepulauan Pasifica (pulau fiksi/simulasi), dilanjutkan penanganan pengungsi dengan operasi bantuan kemanusiaan pasca perang. Di dalam skenario latihan tersebut juga akan dilatihkan adanya ancamancyber/siber terhadap jaringan (network) yang dimiliki oleh kekuatan pasukan multinasional.
 
Delegasi Indonesia yang tergabung dalam Latma Cobra Gold 2018 dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Robert Hasudungan Marpaung yang berjumlah 51 personel dan terdiri dari Senior Leadership Seminar 1 (satu) personel, TTX and Health Symposium 2 (dua) personel,HADR and Health Symposium 1 (satu) personel, Multinational Component Force 12  personel,Staff Exercise (Staffex) 18 personel, Engineering Civic Action Program (ENCAP) 5 (lima) personel dan Combined Arms Live Fire Exercise (Calfex) 11 personel. (Kabidpeninter Puspen TNI) 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.