Pabrik Pengolahan Kayu di Malang Habis Terbakar Dilahap Si Jago Merah

Jawa Timur56 Dilihat
Pabrik pengolah kayu yang habis terbakar di lalap si jago merah.

Malang, medianasional.id – Kebakaran melanda pabrik pengolahan kayu milik CV Megatex Karya Unggul, Rabu (11/07/2018). Lokasinya di Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim). Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Hingga saat ini, proses pemadaman masih berlangsung.

Berdasarkan pantauan medianasional.id di lokasi kejadian, sejumlah titik api masih terlihat di lokasi kejadian. Terutama di dalam pabrik. Petugas pemadam kebakaran terlihat masih berjibaku memadamkan si jago merah.

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api dari pinggir gedung pabrik. Mereka tidak bisa masuk ke dalam karena terkendala akses. Petugas harus menjebol dinding baja ringan agar dapat memadamkan api di dalam pabrik yang masih membara.

Sejumlah karyawan mencoba menyelamatkan barang dari pabrik.

Pabrik yang mayoritas tertutup baja ringan itu bahkan sampai berkerut dan meleleh karena terpapar api. Kayu yang sudah setengah jadi, hangus hingga menyerupai arang.

Sejumlah karyawan tampak sibuk memindahkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Misalnya dipan dari kayu, barang elektronik dan sejumlah brangkas. Mereka harus mengunakan eskavator untuk mengambil brangkas yang diselamatkan di lantai dua.

Salah satu karyawan yang enggan disebutkan namanya, kepada medianasional.id bercerita, pabrik tengah beroperasi saat kebakaran terjadi. “Pekerja shift malam yang bertugas. Ada 140 orang yang bekerja,” kata karyawan itu.

Saat proses oven kayu, tiba-tiba saja alat mengeluarkan bunga api. Tidak butuh waktu lama, si jago merah segera melahap ruangan dan kemudian merembet. Melihat kejadian ini, sebagian karyawan panik dan semburat keluar ruangan. Sebagian lagi berusaha memadamkan api.

“Panik, bingung, semburat semuanya menyelamatkan diri,” ungkap karyawan laki-laki yang usianya ditaksir 50 tahun tersebut kepada medianasional.id di lokasi kejadian.

Kapolsek Bululawang Kompol Supari menjelaskan, ada 10 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan. Unit pemadam tersebut berasal dari Damkar Kota Malang, Kabupaten Malang, PT Pindad dan PG Krebet. “Api masih berupaya dipadamkan. Karena api masih terlihat di sejumlah titik,” tuturnya kepada medianasional.id di lokasi kejadian.

Reporter : nrt

Editor : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.